Ekonom menentang kebijakan yang membatasi perdagangan antar negara karena perdagangan memungkinkan semua negara mencapai kesejahteraan yang lebih besar. Perdagangan internasional memungkinkan mereka menerima keuntungan dari keunggulan komparatif. Sebaliknya, pembatasan perdagangan hanya merugikan semua negara.
Ketika tidak ada hambatan perdagangan seperti pajak dan tarif seperti dalam perdagangan bebas, barang dan jasa mengalir bebas antar negara.
Bagi pengekspor, barang mereka akan menjadi lebih kompetitif karena tidak terkena bea masuk. Ini mendorong mereka untuk mengirimkan lebih banyak barang, sehingga keuntungan mereka bertambah. Selanjutnya, pengiriman lebih banyak barang berarti ekspor meningkat. Peningkatan ekspor akan memacu pertumbuhan ekonomi. Alasannya, untuk memenuhi permintaan ekspor, produsen dalam negeri akan meningkatkan produksi. Efek selanjutnya adalah penciptaan lapangan kerja yang lebih banyak.