
Annualize atau menyetahunkan merujuk pada perhitungan yang dibuat untuk periode kurang dari satu tahun, tetapi memperlakukan periode seolah-olah itu setahun penuh. Singkatnya, menyetahunkan berarti mengkonversi data ke basis tahunan.
Sebagai contoh, jika investor reksa dana mendapatkan pengembalian 1% setiap bulan, ia akan mendapatkan 12% per tahun, dengan mengalikan jumlah bulanan sebesar 12.
Contoh lainnya, perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar Rp9 miliar pada tiga triwulan pertama. Untuk menyetahunkannya kita dapat menghitungnya sebagai berikut:
Pendapatan disetahunkan = 9 x (4/3) = Rp12 miliar
Angka 4 adalah jumlah triwulan dalam setahun. Sedangkan, angka 3 adalah jumlah kuartal di mana pendapatan dihasilkan. Ketika suatu angka dianualisasikan, nilai pembilang dalam kurung tergantung pada basis periode dari data, jika sebulan maka angka 4 diganti dengan 12.
Catatan dalam menyetahunkan
Konversi tersebut biasanya untuk membantu membandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun, penyetahunan juga mengandung beberapa kelemahan.
Dengan menyetahunkan berarti kita mengasumsikan nilai/rata-rata nilai pada periode sebelumnya akan berulang di periode berikutnya. Ini akan menjadi salah jika data sangat fluktuatif atau musiman.
Misalnya, dalam kasus pendapatan diatas, nilai Rp12 miliar didapat karena kita mengasumsikan rata-rata pendapatan triwulanan perusahaan adalah Rp3 miliar (9/3) dan akan sama untuk periode berikutnya. Ini akan salah jika ternyata pendapatan di kuartal keempat adalah bukan Rp3 miliar, misalnya Rp5 miliar. Ini mungkin terjadi, misalnya, karena perusahaan adalah perusahaan ritel yang pendapatan sangat bersifat musiman dan cenderung meningkat selama liburan akhir tahun.
Advertisement