Merger horizontal adalah sebuah penggabungan antara dua perusahaan di industri yang sama. Misalnya, merger antara Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BBNP).
Biasanya ini dilakukan untuk mengurangi biaya, memperluas penawaran produk, atau mengurangi persaingan. Penggabungan horizontal dikontraskan dengan merger vertikal, di mana perusahaan bergabung dengan pemasok atau pelanggan.
Penggabungan meningkatkan kekuatan pasar dan terkadang diawasi secara ketat oleh regulator. Alasannya, penggabungan tersebut dapat mengarah pada praktik anti-persaingan ketika mengurangi persaingan secara substansial.
Tujuan merger horizontal
Merger horizontal dilakukan karena beberapa alasan:
- Penghematan biaya dari operasi gabungan
- Meningkatkan kekuatan pasar karena ukuran perusahaan menjadi lebih besar
- Memperluas penawaran produk
- Memungkinkan untuk mengenakan harga yang lebih tinggi seiring peningkatan kekuatan pasar