
5S methodology atau metodologi 5S adalah metode organisasi tempat kerja yang menggunakan lima kata bahasa Jepang: seiri, seiton, seiso, seiketsu, dan shitsuke. Kelimanya diterjemahkan sebagai: menyortir, meluruskan, membersihkan sistematis, standarisasi, dan mempertahankan. Metode ini dirancang oleh konsultan bisnis Jepang, Hiroyuki Hirano.
Konsep 5S tersebut menjelaskan cara mengatur ruang kerja untuk efisiensi dan efektifitas dengan mengidentifikasi dan menyimpan barang-barang yang digunakan, memelihara area dan barang-barang, dan mempertahankan pesanan baru. Proses pengambilan keputusan biasanya berasal dari dialog tentang standardisasi, yang membangun pemahaman di antara karyawan tentang bagaimana mereka harus melakukan pekerjaan.