Modal ekonomi adalah ukuran risiko dalam hal modal. Lebih khusus lagi, ini adalah jumlah modal yang dibutuhkan perusahaan untuk memastikan bahwa mereka mampu menanggung risiko dan mampu membayar kewajiban.
Deskripsi tentang modal ekonomi
Berbeda dengan modal regulatori – modal yang disyaratkan oleh regulator, modal ekonomi adalah jumlah yang diperlukan untuk membawa perusahaan bangkit kembali jika diperlukan. Sedangkan, modal regulatori adalah jumlah wajib dan dengan demikian, ini adalah jumlah minimum yang harus dimiliki perusahaan untuk memenuhi persyaratan regulasi.
Modal ekonomi digunakan untuk mengukur dan melaporkan risiko pasar dan operasional perusahaan, terutama di sektor keuangan. Modal ekonomi mengukur risiko menggunakan realitas ekonomi daripada aturan akuntansi dan peraturan. Oleh karena itu, modal ekonomi dianggap memberikan representasi yang lebih realistis dari solvabilitas perusahaan.
Proses pengukuran modal ekonomi melibatkan konversi risiko ke jumlah modal yang diperlukan untuk mengatasinya. Perhitungan didasarkan pada kekuatan keuangan lembaga (atau peringkat kredit) dan kerugian yang kemungkinan muncul.Kekuatan keuangan adalah probabilitas perusahaan tidak menjadi bangkrut selama periode pengukuran. Kerugian yang kemungkinan muncul adalah kerugian rata-rata yang diantisipasi selama periode pengukuran.
Mengapa penting
Sebagian besar perusahaan harus memiliki pengetahuan tentang modal ekonomi mereka. Mereka perlu menghitung berapa banyak modal yang dibutuhkan untuk menutupi neraca mereka, mengingat risiko apa yang mungkin terjadi selama periode waktu tertentu.
Modal ekonomi perusahaan digunakan untuk menutupi dari segala risiko yang mungkin, termasuk risiko operasional, risiko kredit, risiko hukum, dan risiko pasar. Jumlah ini diperlukan untuk memastikan pemulihan ketika kondisi terburuk terjadi.