• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Ekonomi

Model Heckscher‐Ohlin

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada July 19, 2019

Model Heckscher Ohlin
Advertisement

Model Heckscher‐Ohlin berusaha menjelaskan bahwa perbedaan factor endowments antar negara adalah yang mendasari perdagangan internasional. Karya utama di balik model Heckscher-Ohlin adalah makalah Swedia 1919 yang ditulis oleh Eli Heckscher di Stockholm School of Economics. Muridnya, Bertil Ohlin, menambahkannya pada tahun 1933. Ekonom Paul Samuelson memperluas model asli melalui artikel yang ditulis pada tahun 1949 dan 1953. Beberapa orang menyebutnya sebagai model Heckscher-Ohlin-Samuelson karena alasan ini.

Model ini mengasumsikan bahwa modal dan tenaga kerja adalah faktor-faktor variabel produksi, sehingga suatu barang dapat diproduksi dengan berbagai kombinasi keduanya. Teknologi adalah sama di setiap industri lintas negara, tetapi bervariasi di berbagai industri. Perbedaan dalam factor endowment adalah sumber utama keunggulan komparatif.

Suatu negara memiliki keunggulan komparatif dalam suatu barang yang produksinya jika fokus pada jenis factor endowment yang paling melimpah di negara itu. Misalnya, jika suatu negara memiliki jumlah tenaga kerja yang besar (relatif terhadap modal), maka ia akan mengkhususkan pada barang-barang yang produksinya lebih padat karya dan mengekspornya. Begitu juga, ketika modal lebih melimpah, negara tersebut harus memfokuskan pada industri-industri padat modal. 

Dalam model ini, perdagangan internasional memungkinkan redistribusi pendapatan karena mengasumsikan bahwa lebih dari satu faktor produksi adalah variabel. Spesialisasi dan perdagangan meningkatkan permintaan untuk faktor yang digunakan dalam produksi barang yang diekspor dan mengurangi permintaan untuk faktor yang digunakan dalam produksi barang yang diimpor. 

Advertisement

Untuk negara dengan tenaga kerja berlimpah, peningkatan permintaan untuk barang-barang padat karya menghasilkan peningkatan upah. Seiring waktu, pendapatan didistribusikan kembali dari modal ke tenaga kerja di negara tersebut. 

Secara teoritis, perdagangan bebas pada akhirnya harus menghasilkan harga barang dan jasa yang sama dan harga faktor produksi yang sama di seluruh negara.

Bagikan

Related

  • Keunggulan Komparatif: Definisi, Asumsi, Contoh, Kritik
  • Keunggulan Komparatif; Definisi, Asumsi, Contoh, Kritik
  • Model Pertumbuhan Solow: Konsep dan Formula
  • Model Pertumbuhan Solow Konsep dan Formula
  • Dutch disease: Arti, Contoh, Penyebab, dan Solusi yang Mungkin
  • Dutch disease Arti, Contoh, Penyebab, dan Solusi yang Mungkin
  • Model keunggulan komparatif Ricardian
  • Model keunggulan komparatif Ricardian
  • Factor Endowment
  • Factor Endowment
  • Pendalaman Modal: Faktor Penentu dan Dampak
  • Pendalaman Modal Faktor Penentu dan Dampak
Advertisement
Pengeluaran Lancar Pemerintah Contoh, Perhitungan dalam PDB

Pengeluaran Lancar Pemerintah: Contoh, Perhitungan dalam PDB

Apa itu: Pengeluaran lancar pemerintah (government current expenditures) mewakili pengeluaran pemerintah untuk kegiatan operasional sehari-hari, termasuk

Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Advertisement
Pengeluaran Lancar Pemerintah Contoh, Perhitungan dalam PDB

Pengeluaran Lancar Pemerintah: Contoh, Perhitungan dalam PDB

Apa itu: Pengeluaran lancar pemerintah (government current expenditures) mewakili pengeluaran pemerintah untuk kegiatan operasional sehari-hari, termasuk

Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Serikat Pabean: Definisi, Fitur, Keuntungan, Dan Kerugian
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami