Moral hazard adalah situasi di mana seseorang tidak memiliki insentif untuk bertindak jujur atau kehati-hatian. Misalnya, orang cenderung kurang berhati-hati dalam menghindari kerugian setelah mereka membeli asuransi, sehingga menyebabkan kerugian lebih sering terjadi ketika mereka diasuransikan daripada ketika mereka tidak.
Istilah ini sering dikaitkan dengan seleksi terbalik (adverse selection), insentif untuk menyembunyikan informasi tentang sifat sejati seseorang. Contohnya jika mobil diasuransikan, pemilik memiliki sedikit atau tidak ada insentif untuk menjaga terhadap kerusakan, contoh seleksi terbalik terjadi ketika seseorang yang membeli asuransi tidak memiliki insentif untuk mengungkapkan kemungkinan yang lebih besar untuk membutuhkan perawatan kesehatan daripada rata-rata.
Secara umum, moral hazard menggambarkan situasi di mana asimetri informasi meningkatkan insentif dari satu pihak untuk mengambil risiko yang tidak semestinya.
Konsep moral hazard adalah konsep yang sangat penting bagi individu dan organisasi yang beroperasi berdasarkan kontrak, kesepakatan, atau pemahaman lain di mana sifat transaksi dan hubungan yang terlibat mencakup risiko perilaku bermasalah oleh pihak lain yang harus dikelola dengan hati-hati untuk menghindari kerugian finansial.