Table of Contents
Pasak fleksibel (flexible peg) adalah sistem nilai tukar di mana bank sentral mematok nilai tukar mata uang domestik terhadap mata uang asing dalam waktu singkat. Pegging dapat terjadi melalui intervensi atau mekanisme pasar.
Dalam sistem ini, bank sentral mematok nilai tukar, sehingga tidak berfluktuasi dari hari ke hari. Namun, pemerintah secara teratur meninjau pasak mereka dan membuat sedikit penyesuaian dalam menanggapi perubahan kekuatan pasar atau fundamental. Namun, bank sentral tidak berkomitmen untuk mempertahankan nilai tukar pada tingkat tertentu.
Keuntungan dari Flexible Peg
Sistem ini mengurangi ketidakstabilan nilai tukar dalam jangka pendek karena fluktuasi yang lebih kecil.
Menghindari volatilitas nilai tukar dalam jangka pendek sangat penting bagi perekonomian. Volatilitas membawa biaya, yaitu biaya lindung nilai untuk debitor dan kreditor. Dengan demikian, volatilitas yang rendah memungkinkan biaya lindung nilai yang rendah, sehingga mengurangi kerugian dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Itu kontras dengan nilai tukar mengambang penuh, di mana volatilitas nilai tukar jangka pendek tidak dapat dihindari.
Selain itu, meskipun nilai tukar yang dipatok tidak dapat digunakan sebagai jangkar nominal, fleksibilitas sistem ini memungkinkan penerapan kebijakan moneter independen.
Selanjutnya, nilai tukar flexible peg juga mengandung kelemahan. Itu membutuhkan cadangan devisa yang besar, yang mana tidak semua negara memilikinya secara cukup.