P/E effect merujuk pada situasi dimana portofolio saham dengan P/E rendah menunjukkan rata-rata pengembalian disesuaikan dengan risiko (average risk-adjusted returns) yang lebih tinggi daripada saham dengan P/E yang tinggi.
Rasio P/E membantu investor menentukan nilai pasar suatu saham relatif terhadap laba bersih perusahaan. Secara singkat, rasio P/E menunjukkan berapa harga yang investor bersedia bayar untuk suatu saham berdasarkan pendapatan masa lalu atau masa depannya.
Secara umum, rasio P/E yang tinggi menunjukkan bahwa investor mengharapkan pendapatan yang lebih tinggi. Namun, saham dengan rasio P/E yang tinggi belum tentu merupakan investasi yang lebih baik daripada saham dengan rasio P/E yang lebih rendah, karena rasio P/E yang tinggi dapat menunjukkan bahwa harga saham sedang overvalued. Jika berinvestasi dalam saham yang dinilai terlalu tinggi, investor berisiko kehilangan uang jika laba perusahaan tidak memenuhi ekspektasi pasar.
Sebaliknya, P/E yang rendah mungkin menunjukkan bahwa harga saham saat ini relatif rendah dibandingkan dengan laba. Investor sering dapat membeli saham undervalued dengan harga diskon meraih untuk besa ketika saham naik. Dengan kata lain, saham dengan P/E rendah dipercaya memiliki prospek pertumbuhan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan saham dengan P/E tinggi.
P/E Effect
