
Paradoks Abilene (Abilene paradox) adalah kecenderungan orang untuk menolak menyuarakan pikiran atau perasaan mereka yang sebenarnya untuk menyenangkan orang lain dan menghindari konflik.
Teori ini memandang bahwa beberapa keputusan yang didasarkan pada konsensus adalah kontraproduktif. Ini karena keputusan konsensus tersebut didasarkan pada kesalahan persepsi dan komunikasi yang buruk. Teori ini diusulkan oleh Jerry Harvey, Profesor Emeritus Manajemen, George Washington University, pada tahun 1974.
Harvey mengambil analogi bahwa ketika satu orang menyarankan kunjungan ke tempat pariwisata dan yang lain setuju, masing-masing percaya bahwa semua orang ingin pergi. Sekembalinya mereka, semua orang mengakui bahwa mereka lebih suka tinggal di rumah. Harvey menggunakan pengalaman ini untuk menggambarkan salah urusnya kesepakatan, dan pengambilan keputusan dalam organisasi ketika konsensus nyata sebenarnya didasarkan pada komunikasi yang buruk.
Misalnya, seorang direksi keuangan mengusulkan untuk membeli software untuk memperkuat kemampuan analitik perusahaan. Semua direksi lainnya setuju. Setelah membeli, semua direksi merasa bahwa pembelian software memang mampu meningkatkan kemampuan analitik perusahaan, tetapi tidak mendukung keunggulan kompetitif karena software tersebut tidak terkait dengan bisnis inti perusahaan.