Pasar abu-abu (grey market) mengacu pada pasar untuk barang dan jasa yang dijual oleh pihak luar tanpa izin dari pabrikan asli atau pemilik merek dagang. Seringkali pasar ini melibatka produk-produk seperti peralatan teknologi, handphone, dan komputer. Umumnya, perjanjian distribusi mengharuskan distributor untuk menjual kembali produk secara ketat kepada [[pengguna akhir]]. Namun, beberapa distributor memilih untuk menjual kembali produk tersebut ke pengecer lain. Produsen memberi label produk yang dijual kembali tersebut sebagai pasar abu-abu.
Mengapa pasar abu-abu berkembang?
Meskipun produsen menyebut produk-produk yang dijual kembali ini sebagai pasar abu-abu untuk mengaitkannya dengan produk [[pasar gelap]] yang ilegal, beberapa yuridiksi telah menjunjung tinggi gagasan bahwa produk pasar abu-abu adalah legal, terlepas dari mana produk diproduksi atau awalnya dijual. Satu-satunya pengecualian adalah ketika pemilik [[merek dagang]] memiliki perjanjian kontraktual dengan distributor untuk tidak menjualnya ke pengecer lain selain yang disebutkan di dalam kontrak.
Ada beberapa alasan kenapa jenis pasar ini berkembang, diantaranya:
- Perbedaan harga. Jika harga suatu barang jauh lebih tinggi di satu negara daripada yang lain, maka ini akan memunculkan pasar abu-abu. Pengusaha membeli produk di negara produsen dengan harga murah dan mengimpornya ke negara yang dituju. Mereka kemudian menjualnya dengan harga yang cukup tinggi untuk memberikan keuntungan tetapi di bawah harga pasar normal.
- Meningkatnya perdagangan antar negara. Upaya internasional untuk mempromosikan [[perdagangan bebas]], termasuk pengurangan tarif dan standar nasional yang diselaraskan, memfasilitasi bentuk arbitrase ini setiap kali pabrikan berupaya mempertahankan harga yang sangat berbeda. Karena sifatnya yang abu-abu, sulit atau tidak mungkin untuk melacak jumlah penjualan di pasar secara tepat.
- Perbedaaan tingkatan pajak. Tarif pajak di masing-masing negara berbeda dan ini memungkinkan pemain di pasar ini untuk mendapatkan barang yang lebih murah di negara asal dan menjual dengan margin keuntungan di negaranya.