Pasar barang (goods market) mengacu pada pasar output yang diproduksi oleh perusahaan menggunakan jasa faktor produksi. Di pasar ini, perusahaan bertindak sebagai penjual, sementara pembeli dapat perorangan, perusahaan, atau pemerintah. Dengan menjual output, perusahaan memperoleh pendapatan yang mereka gunakan untuk membayar input yang mereka dapatkan di pasar faktor. Disebut juga pasar produk.
Ada dua jenis barang, yaitu barang setengah jadi dan barang akhir. Barang setengah jadi digunakan sebagai input untuk menghasilkan barang dan jasa lain. Sementara itu, barang jadi adalah barang yang dibeli oleh konsumen.
Sedangkan, pasar barang dapat mengambil bentuk pasar konvensional, toko, Internet, dan tempat lain di mana barang dan jasa konsumen dipertukarkan.
Pasar barang dalam aliran sirkuler perekonomian
Pasar barang adalah pasar di mana produk akhir diperdagangkan. Konsumen membayar uang kepada bisnis untuk memperoleh barang. Uang mengalir dari konsumen ke bisnis. Ini berkebalikan dengan pasar faktor, di mana bisnis membeli input yang mereka butuhkan untuk menghasilkan barang.
Di pasar barang dan jasa, penawaran dan permintaan menentukan harga dan kuantitas output output suatu barang.
Ekonom menggunakan bagan aliran sirkuler untuk menggambarkan saling ketergantungan antara sektor rumah tangga dengan sektor bisnis. Kedua sektor berdagang satu sama lain di dua pasar, yakni pasar faktor dan pasar barang dan jasa.
Bagan tersebut menunjukkan bagaimana uang mengalir dari rumah tangga ke bisnis di pasar barang dan jasa. Sebagai imbalannya, rumah tangga menerima barang yang telah mereka beli. Uang yang diterima mewakili pendapatan bisnis. Dari uang yang diterima, bisnis menggunakannya untuk membeli input. Mereka membayar upah dan sewa ke sektor rumah tangga. Selain itu, bagian dari keunggunan seperti dividen juga didistribusikan ke sektor rumah tangga sebagai kompensasi atas modal yang mereka investasikan.