Mobile marketing atau pemasaran mobile adalah bentuk pemasaran melalui saluran teknologi nirkabel. Juga disebut dengan pemasaran seluler.
Berbeda dengan pemasaran tradisional yang cenderung statis, pemasarmemanfaatkan teknologi seluler untuk menyampaikan promosi atau penawaran produk dimanapun pelanggan berada. Teknologi ini juga memungkinkan organisasi untuk berkomunikasi dan terlibat dengan audiens mereka secara interaktif.
Bentuk pemasaran ini semakin penting sekarang ini. Alasannya, banyak orang yang semakin menggunakan perangkat seluler untuk berbagai tugas, terutama belanja.
Sementara banyak faktor yang akhirnya dapat memengaruhi keberhasilan penggunaan pendekatan pemasaran seluler, area yang cenderung diperhatikan oleh pemasar seluler adalah sejauh mana konsumen secara implisit dan atau secara eksplisit setuju untuk menjadi penerima. Di beberapa negara, promosi melalui seluler, seperti promosi melalui SMS, atau didasarkan pada lokasi GPS, dikecam karena melanggar privasi.
Manfaat dan kelemahan pemasaran mobile
Ada beberapa manfaat menggunakan saluran seluler untuk pemasaran. Banyak orang menggunakan smartphone dan semakin terhubung ke internet. Dengan demikian, saluran ini dapat menjangkau khalayak yang lebih luas dan membuat komunikasi massa lebih mudah.
Pemasar juga dapat memantau hasil dan melacak respons audiens secara langsung. Desain konten pemasaran yang menarik juga cenderung menyebar di antara audiens dan menjadi viral.
Fasilitas pembayaran mobile juga memudahkan konsumen untuk melakukan transaksi. Konsumen tidak perlu menyerahkan uang secara langsung tetapi cukup mentransfer melalui mobile banking atau fasilitas serupa.
Meningkatnya adopsi pemasaran seluler juga meningkatkan perhatian terhadap privasi individu. Pencurian identitas dan nomor rekening adalah contoh kasus yang sering muncul, yang dapat digunakan pembajak untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, semakin banyak pemerintah di beberapa negara bekerja untuk mengeluarkan kebijakan tentang perlindungan privasi.
Banyak telepon seluler juga mengganggu cara orang berinteraksi dengan merek. Selain itu, perangkat seluler juga hadir dengan berbagai bentuk, piksel, jenis peramban, sistem operasi, dan ukuran layar yang berbeda. Jadi, dalam merancang kampanye pemasaran, pemasar masih perlu beradaptasi dengan variasi ini, dan tentu saja, itu bukan tugas yang mudah dan murah.