• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Manajemen

Pemasaran presisi

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada September 19, 2019

Pemasaran presisi
Advertisement

Pemasaran presisi (precision marketing) adalah teknik pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan hasil pemasaran dengan mendiferensiasi dan mendefinisikannya secara tepat. Ini berkembang seiring dengan pengembangan segmentasi pasar, kemajuan teknologi dan reaksi pelanggan terhadap menjamurnya pemasaran massal.

Pemasaran presisi mirip dengan pemasaran target, terutama, ketika menargetkan calon pelanggan dengan presisi. Pemasaran presisi diarahkan pada pelanggan yang ada untuk mendorong loyalitas merek dan memacu perilaku pembelian. Untuk melakukannya, pemasar lebih banyak bergantung pada pembuatan penawaran tipuan yang akan menarik bagi pelanggan yang sudah ada, daripada pada pembuatan iklan persuasif.

Agar tepat, pemasar sangat bergantung pada segmentasi pasar. Ini memungkinkan mereka untuk memecah pasar menjadi blok pelanggan yang lebih kecil dan lebih spesifik dengan kebutuhan unik. Misalnya, pria dewasa yang belum menikah berusia di antara 30-35 tahun dengan pendapatan lebih dari 500 juta satu tahun.

Dari hasil segmentasi, kemudian pemasar memeriksa data tentang perilaku pelanggan dan data terkait lainnnya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang siapa pelanggan mereka dan apa yang mereka inginkan.

Advertisement

Dengan menggunakan informasi tersebut, perusahaan membuat program loyalitas untuk menarik pelanggan yang ada. Mereka mungkin akan menawarkan barang dagangan gratis di awal atau memberikan perlakuan khusus dan memberikan akses ke produk eksklusif. Tujuan dari setiap penawaran adalah untuk membuat pelanggan merasa bahwa mereka bernilai dan kebutuhan mereka diakui.

Bagikan

Related

  • Segmentasi Perilaku: Definisi, Jenis, Keuntungan dan Kerugian
  • Segmentasi Perilaku Definisi, Jenis, Keuntungan dan Kerugian
  • Segmentasi Geografis: Konsep, Cara Kerja, Pro, Kontra
  • Segmentasi Geografis Konsep, Cara Kerja, Pro, Kontra
  • Segmentasi Pasar: Jenis, Kriteria, Langkah, Manfaat
  • Segmentasi Pasar Jenis, Kriteria, Langkah, Manfaat
  • Pemasaran Target: Mengapa Penting, Cara Kerja, Pro, Kontra
  • Pemasaran Target Mengapa Penting, Cara Kerja, Pro, Kontra
  • Segmen Pasar: Definisi, Mengapa Penting, Kriteria, Jenis
  • Segmen Pasar Definisi, Mengapa Penting, Kriteria, Jenis
  • Pemasaran Komersial: Cara Kerja, Perbedaannya Dengan Pemasaran Sosial
  • Pemasaran Komersial Cara Kerja, Perbedaannya Dengan Pemasaran Sosial
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami