Apa itu Pemasaran Terdiferensiasi

Pemasaran terdiferensiasi (differentiated marketing) adalah strategi pemasaran dengan fokus pada dua atau lebih kelompok konsumen dan menggunakan pendekatan pemasaran yang berbeda untuk masing-masing kelompok. Ini mirip dengan pemasaran terkonsentrasi, tetapi menargetkan dua atau lebih ceruk pasar.

Misalnya, anda sebelumnya berbisnis baju untuk remaja putri. Anda telah menghasilkan pendapatan tetap dan modal yang cukup untuk memperluas jangkauannya ke segmen pasar baru. 

Katakanlah, anda berekspansi untuk menggarap pasar baju untuk remaja putra (segmentasi gender). Anda berpikir, kedua segmen berbagi selera dan tren yang sama. 

Dalam strategi ini, anda berusaha untuk untuk memenuhi kebutuhan unik atau khusus dari masing-masing segmen. Anda perlu mengkustomisasi produk sesuai dengan kebutuhan spesifik di segmen masing-masing, termasuk mengembangkan fitur dan manfaat khas produk.

Tujuan dari diferensiasi adalah untuk mencapai posisi kompetitif yang kuat dalam setiap segmen yang dikejar. Harapannya adalah hasil pemasaran masing-masih dapat lebih tinggi daripada yang dapat dicapai melalui pendekatan pemasaran tunggal untuk semua kelompok pelanggan. 

Dengan menargetkan beberapa profil pelanggan yang terdefinisi dengan baik, anda dapat membangun basis pelanggan anda yang lebih besar daripada pemasaran terkonsentrasi. Kustomisasi penawaran juga memungkinkan anda untuk mendominasi di masing-masing ceruk ,dan membangun kesadaran merek secara organik .

Pemasaran terdiferensiasi menawarkan potensi pendapatan yang lebih besar. Lebih banyak segmen pasar berarti lebih banyak pelanggan yang membeli. Anda dapat menghasilkan lebih banyak uang daripada pemasaran terkonsentrasi. 

Selain itu, memiliki produk yang beragam membantu anda untuk membangun saluran distribusi yang lebih efektif. Seringkali, peritel dan distributor lebih senang dengan produsen yang memiliki beragam produk karena menarik bagi kelompok konsumen yang berbeda.

Tetapi, lebih banyak segmen juga berarti lebih banyak pengeluaran, misalnya untuk iklan. Anda juga harus merancang iklan yang berbeda untuk masing-masing segmen. Jika tidak, pesan anda akan membingungkan konsumen di pasar target.