Online processing atau pemrosesan online adalah metode interaktif memproses transaksi di mana setiap transaksi diproses saat dimasukkan. Ini adalah cara otomatis untuk memasukkan dan memproses data atau laporan secara terus-menerus sebagaimana digunakan ketika dokumen sumber tersedia.
Contoh pemrosesan online adalah pemindaian kode batang. Ketika kita membeli kemeja di Matahari, kode batang dipindai di register dan masuk ke database pusat. Sistem kemudian mengupdate dan memproses data tersebut ke dalam output yang telah dirancang, misalnya dalam sebuah dashboard. Manajemen yang mengamati dashboard, pada saat itu juga, dapat melihat pengaruh data terbaru tersebut.
Keunggulan dan kelemahan
Pemrosesan online memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Sistem ini memiliki waktu respon yang cepat dan mudah digunakan.
Namun, jika ada banyak sekali permintaan dalam satu waktu, kapasitas sistem yang terbatas kemungkinan besar akan membuat permintaan tersebut untuk ditangani. Selain itu, sistem ini juga rentan terhadap kesalahan kecil. Misalnya, ketika error selama beberapa detik, maka transaksi akan terganggu. Dampaknya mungkin akan sangat besar, terutama jika ini melibatkan transaksi yang sangat besar seperti bank.