• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Ekonomi

Pemulihan Berbentuk L

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada April 8, 2022

Pemulihan Berbentuk L
Advertisement

Pemulihan berbentuk L (L-Shaped recovery) mengacu pada siklus ekonomi di mana perekonomian jatuh tetapi tidak segera diikuti oleh pemulihan dan ekspansi. Sebaliknya, ini diikuti oleh periode datar yang panjang. Karenanya, jika kita membuat grafiknya, bentuknya seperti huruf ‘L’.

Misalnya, anggap negara A mengalami penurunan produk domestik bruto (PDB) dari USD130 miliar menjadi USD123 miliar antara tahun 2005 dan 2006. Jika PDB negara ABC tetap sebesar USD123 miliar hingga 2018, negara tersebut pemulihan berbentuk L.

Pemulihan juga bisa berbentuk V, berbentuk W dan berbentuk U. Seperti dalam pemulihan berbentuk L, nama-nama ini didasarkan pada bentuk yang terlihat pada bagan data ekonomi yang relevan.

Contoh negara dengan pemulihan berbentuk L

Negara-negara biasanya mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi setiap beberapa tahun. Ketika pertumbuhan ekonomi menurun sekitar enam bulan dan kemudian pulih, itu adalah resesi. Namun, ketika pertumbuhan ekonomi turun lebih drastis dan berlangsung selama satu tahun atau lebih, itu disebut depresi. Karena ada penurunan drastis dalam pertumbuhan ekonomi dan ekonomi tidak pulih untuk periode waktu yang signifikan, pemulihan berbentuk L sering disebut depresi.

Sumber: Premier Planning Group 
Advertisement

Contoh nyata dari jenis pemulihan ini adalah yang dialami oleh ekonomi Jepang selama 1990-an dan seterusnya. Menyusul penurunan produktivitas yang tiba-tiba, ekonomi Jepang terganggu oleh produktivitas yang mandek selama beberapa tahun berturut-turut.

Menjelang tahun 1990-an, Jepang mengalami pertumbuhan ekonomi yang luar biasa. Selama masa pertumbuhan ini, nilai asset seperti real estat dan saham dengan cepat naik. Prihatin dengan valuasi properti yang berlebihan, bank sentral Jepang kemudian menaikkan suku bunga pada tahun 1989. Sebuah kehancuran pasar saham terjadi, dan pertumbuhan ekonomi tahunan melambat dari 3,89 persen menjadi 1,14 persen antara tahun 1991 hingga 2003. Selama masa itu, Jepang mengalami apa yang sekarang dikenal sebagai dekade yang hilang.

Bagikan

Related

  • Pemulihan Ekonomi: Definisi, Jenis dan Karakteristiknya
  • Pemulihan Ekonomi Definisi, Jenis dan Karakteristiknya
  • Model Pertumbuhan Solow: Konsep dan Formula
  • Model Pertumbuhan Solow Konsep dan Formula
  • PDB Potensial: Konsep, Formula, Faktor yang Mempengaruhi
  • PDB Potensial Konsep, Formula, Faktor yang Mempengaruhi
  • Pendalaman Modal: Faktor Penentu dan Dampak
  • Pendalaman Modal Faktor Penentu dan Dampak
  • Zona Euro: Konsep, Cara Kerja, Pro, Kontra
  • Zona Euro Konsep, Cara Kerja, Pro, Kontra
  • Fase Palung Dari Siklus Bisnis: Definisi dan Karakteristiknya
  • Fase Palung Dari Siklus Bisnis Definisi dan Karakteristiknya
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Serikat Pabean: Definisi, Fitur, Keuntungan, Dan Kerugian
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan
  • Altman Z-Score: Konsep, Model, Rumus, Kritik

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami