Pendapatan diterima dimuka (unearned revenue) muncul ketika pembayaran diterima sebelum perusahaan memberikan barang atau menyediakan jasa. Juga disebut pendapatan yang ditangguhkan (deferred revenue).
Karena perusahaan masih harus menyediakan barang, maka pendapatan diterima di muka diakui sebagai [[liabilitas]]/kewajiban. Pendapatan kemudian diakui setelah barang terjual atau jasa diberikan.
Contoh perhitungan
Pada tanggal 30 November, perusahaan menerima uang sebesar Rp10 juta dari seorang penyewa ruang kantor untuk sewa di bulan depan (Desember). Berdasarkan basis akrual, pada tanggal 30 November, kas (komponen aset) perusahaan meningkat sebesar Rp10 juta dan pendapatan diterima di muka (komponen liabilitas) bertambah dengan nominal yang sama.
Selanjutnya, pada 31 Desember, pendapatan diterima di muka turun Rp10 juta dan pendapatan meningkat Rp10 juta. Peningkatan pendapatan menambah [[laba ditahan]], yang mana merupakan komponen ekuitas.
Dalam dua periode tersebut, [[persamaan akuntansi]] tetap seimbang. Pada 30 November, aset dan liabilitas meningkat. Pada 31 Desember, liabilitas turun, sedangkan ekuitas naik.