Market penetration atau penetrasi pasar adalah strategi pertumbuhan dimana perusahaan berkonsentrasi pada perluasan pangsa pasar untuk produk yang ada di pasar saat ini. Ini dilakukan dengan merebut pelanggan dari pesaing atau menarik pelanggan yang saat ini belum menggunakan produk. Diantara caranya adalah dengan menetapkan harga yang rendah dan menggencarkan promosi secara lebih luas.
Metode penetrasi pasar
Ada tiga metode pemasaran untuk mencapai penetrasi pasar yang lebih besar:
- Merebut pelanggan dari pesaing
- Menjual lebih banyak kepada pelanggan yang sudah ada
- Menarik pelanggan baru untuk produk dan layanan yang ada.
Agar strategi penetrasi menjadi efektif, pasar harus cukup besar untuk dapat mempertahankan margin laba yang rendah.
Penetrasi pasar biasanya dicapai dengan penggunaan bauran pemasaran yang agresif. Termasuk di dalamnya adalah melalui strategi penetapan harga rendah, promosi penjualan dan periklanan, dan perluasan saluran distribusi.
Keuntungan dan kerugian strategi penetrasi pasar
Keuntungan dari strategi penetrasi pasar termasuk difusi cepat dan adopsi produk perusahaan di pasar. Selain itu, strategi menjadi insentif bagi perusahaan untuk mempertahankan efisiensi. Keuntungan lainnya adalah mengecilnya persaingan dan mendorong penciptaan goodwill.
Meskipun menawarkan sejumlah keuntungan, strategi penetrasi juga memiliki sejumlah kelemahan. Diantara kerugian dari strategi ini adalah margin laba yang lebih rendah, kemungkinan kerugian bagi citra perusahaan, dan risiko perang harga.