Pengeksporan aktif (active exporting) berkaitan dengan metode masuk ke [[pasar internasional]] di mana perusahaan membuat komitmen atas inisiatifnya sendiri. Komitmen ini misalnya dengan secara aktif mencari pedagang atau agen ekspor domestik atau perusahaan yang mewakili [[pelanggan]] di luar negeri.
Dalam hal ini, perusahaan memproduksi [[produk]] di negara asal dan mungkin perle menyesuaikannya dengan kebutuhan di pasar luar negeri. Perusahaan masih tergantung pada perantara untuk menangani rincian ekspor dan menanggung risiko terkait pengiriman barang. Metode ini adaah salah satu contoh dari [[ekspor tidak langsung]].
Keuntungan
Karakteristik utama dari ekspor tidak langsung adalah bahwa ekspor produk dilakukan melalui perantara. Strategi ini memiliki risiko dan pilihan biaya yang lebih rendah daripada ekspor langsung. Perusahaan juga tidak perlu terlibat investasi langsung di pasar luar negeri.