• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Ekonomi

Penyimpan Nilai

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada November 12, 2019

Penyimpan Nilai
Advertisement

Store of value atau penyimpan nilai berarti kemampuan sebuah aset, khususnya uang, untuk memiliki nilai dari waktu ke waktu. Karena memiliki nilai dari ke waktu, aset tersebut dapat kita gunakan untuk mentransfer daya beli saat ini ke masa depan dan untuk mengumpulkan kekayaan. Kemampuan ini adalah salah satu fungsi dari uang, selain sebagai alat tukar. 

Uang sebagai penyimpan nilai

Uang lebih likuid daripada aset lainnya yang bertindak sebagai penyimpan nilai seperti emas atau surat berharga. Ini karena, sebagai alat tukar, uang dapat diterima di mana-mana. 

Selanjutnya, uang adalah penyimpan nilai yang mudah diangkut yang tersedia dalam beragam denominasi, mulai 100 rupiah hingga 100 ribu rupiah. 

Uang menjadi penyimpan nilai yang baik ketika inflasi rendah. Namun, nilainya akan tergerus ketika inflasi tinggi. 

Uang fiat vs emas

Advertisement

Uang dan emas adalah contoh penyimpan nilai tradisional, tetapi keduanya memiliki keterbatasan. Uang fiat yang kita pegang dikenal sangat rentan terhadap inflasi.

Ini kontras dengan emas, yang mana relatif tahan terhadap inflasi. Nilai emas cenderung meningkat ketika kondisi ekonomi tidak menguntungkan atau ketika rupiah dan aset keuangan lainnya kehilangan nilai.

Meskipun emas menjadi penghalang yang baik terhadap inflasi, namun likuiditasnya jadi masalah. Begitu juga dengan logam mulia lainnya, permata, seni, dan koleksi langka; mereka bisa menjadi penyimpan nilai, tetapi cenderung tidak likuid dan tidak mudah dikonversi menjadi uang tunai.

Bagikan

Related

  • Uang Fiat: Definisi, Cara Kerja, Fungsi, Pro, Kontra
  • Uang Fiat Definisi, Cara Kerja, Fungsi, Pro, Kontra
  • Aset Riil: Definisi, Contoh, Keuntungan dan Kerugian
  • Aset Riil Definisi, Contoh, Keuntungan dan Kerugian
  • Mata Uang: Definisi, Jenis, Daya Beli, Nilai Tukar
  • Mata Uang Definisi, Jenis, Daya Beli, Nilai Tukar
  • Uang Kertas: Definisi, Sejarah, Pro, Kontra
  • Uang Kertas Definisi, Sejarah, Pro, Kontra
  • Faktor Makroekonomi: Definisi, Contoh dan Dampak
  • Faktor Makroekonomi Definisi, Contoh dan Dampak
  • Transaksi Barter: Definisi, Contoh, Akuntansi, Kelebihan, Kekurangan
  • Transaksi Barter Definisi, Contoh, Akuntansi, Kelebihan, Kekurangan
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami