• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Keuangan

Penyusutan Dipercepat

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada September 10, 2019

Penyusutan Dipercepat
Advertisement

Penyusutan dipercepat (accelerated depreciation) adalah metode penyusutan yang mengalokasikan proporsi yang relatif besar dari biaya aset untuk tahun-tahun awal dari masa manfaat aset. Metode ini adalah alternatif untuk [[metode penyusutan garis lurus]].

Kenapa disebut dipercepat? ini karena karena metode ini memang mempercepat waktu penyusutan. 

Metode-metode ini sesuai jika pabrik atau peralatan diharapkan akan digunakan lebih cepat pada tahun-tahun awal. [[Metode penyusutan dipercepat ]] yang umum digunakan adalah metode saldo menurun (declining balance method).

Karena beban penyusutan lebih tinggi, laba bersih akan lebih rendah di tahun-tahun awal depresiasi. Pada tahun-tahun berikutnya, terjadi pembalikan dengan beban depresiasi lebih rendah. Depresiasi yang dipercepat kadang-kadang disebut sebagai pilihan akuntansi yang konservatif karena menghasilkan laba bersih yang lebih rendah pada tahun-tahun awal penggunaan aset.

Bagikan

Related

  • Margin EBITDA: Rumus, Perhitungan dan Interpretasi
  • Margin EBITDA Rumus, Perhitungan dan Interpretasi
  • Tunjangan Konsumsi Modal dalam PDB: Definisi, Mengapa Penting
  • Tunjangan Konsumsi Modal dalam PDB Definisi, Mengapa Penting
  • Valuasi Aset: Jenis dan Manfaat
  • Valuasi Aset Jenis dan Manfaat
  • Harga Pokok Penjualan:  Mengapa Itu Penting, Bagaimana Menghitungnya
  • Cara menghitung Harga Pokok Penjualan
  • Arus Kas Dari Aktivitas Operasi: Komponen, Kepentingan, Perhitungan
  • Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Komponen, Kepentingan, Perhitungan
  • Bagaimana perusahaan memilih metode penyusutan?
  • Bagaimana perusahaan memilih metode penyusutan
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Budaya Perusahaan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami