Adaptive planning atau perencanaan adaptif adalah proses iteratif perencanaan yang mengadopsi perkembangan terbaru sebagai basis rencana strategis. Ini memanfaatkan arus informasi, analisis, isu, dan pendapat yang terlibat digunakan keputusan strategis.
Proses ini meliputi empat tahap, yaitu:
- Analisis situasi
- Identifikasi masalah dan alternatif pilihan strategis
- Pengambilan keputusan
- Implementasi
Analisis situasi mencakup penilaian terhadap faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja bisnis. Ini biasanya melibatkan perbandingan kinerja dan situasi masa lalu yang pernah terjadi dan menilai, apakah itu masih relevan. Selain itu, relevansi terhadap tujuan dan harapan perusahaan juga menjadi pertimbangan.
Tahap kedua melibatkan identifikasi tantangan dan peluang utama yang memiliki dampak besar pada kinerja perusahaan. Mempertimbangkan sumber daya dan kapabilitas perusahaan, tahap ini menghasilkan pilihan strategis kreatif untuk meminimalisir setiap tantangan dan memanfaatkan peluang utama.
Tahap ketiga adalah pengambilan keputusan terkait pilihan terbaik yang akan diimplementasikan. Selain itu, tahap ini juga mencakup pemetaan alokasi sumber daya perusahaan.
Tahap terakhir adalah implementasi. Dalam hal ini, manajemen memimpin kegiatan dan menerjemahkan keputusan strategis ke dalam program khusus, proyek, dan rencana aksi fungsional jangka pendek. Proses ini berulang karena fase implementasi akhirnya akan diikuti oleh penilaian situasi yang direvisi.
Jika Anda menyukai kurasi kami dan mengklik untuk melanjutkan pembelian, terima kasih telah berkontribusi kepada kami. Kami dapat memperoleh komisi saat Anda membeli melalui tautan kami. Pelajari lebih lanjut ›