Kurva kemungkinan produksi (production possibility curve) adalah diagram yang menggambarkan kombinasi maksimum dua barang yang dapat diproduksi oleh suatu perusahaan/perekonomian, dengan asumsi semua sumber daya dipekerjakan sepenuhnya dan digunakan secara efisien.
Setiap titik pada kurva kemungkinan produksi, misalnya A, B atau C, menyiratkan bahwa semua faktor produksi sepenuhnya digunakan.
Sebaliknya, perekonomian yang beroperasi pada titik Z karenanya beroperasi secara tidak efisien. Ada sumber daya yang tidak digunakan, mungkin tenaga kerja menganggur, mesin menganggur, atau kombinasi keduanya.
Sementara itu, titik diluar kurva (misalnya X) merepresentasikan kombinasi output yang tidak dapat dicapai dengan sumber daya atau teknik produksi yang ada. Harap dicatat, tidak hanya kuantitas sumber daya yang menentukan output, tetapi juga kualitas sumber daya.

Faktor-faktor yang menyebabkan pergeseran kurva kemungkinan produksi keluar dan ke dapam.
Pergeseran keluar menghasilkan jumlah kombinasi output yang lebih besar. Faktor-faktor yang menyebabkan pergeseran keluar diantaranya adalah
- Penemuan sumber daya baru. Misalnya, penemuan minyak dan gas yang telah menggantikan sumber energi konvensional seperti kayu.
- Peningkatan teknologi yang mengarah pada peningkatan produktivitas peralatan modal.
- Peningkatan dalam pendidikan dan pelatihan yang mengarah peningkatan produktifitas tenaga kerja.
- Perubahan yang mengarah pada peningkatan angkatan kerja. Misalnya imigrasi atau tingkat kelahiran yang tinggi.
Pergeseran ke dalam berarti produsi menyusut. Faktor-faktor yang menyebabkan pergeseran kurva ke dalam:
- Pemanasan global atau perubahan iklim, yang dapat menyebabkan hilangnya lahan pertanian, naiknya permukaan laut, dan cuaca yang lebih ekstrem. Bencana seperti gempa bumi atau banjir yang menghancurkan sumber daya produktif.
- Perang.
- Resesi ekonomi yang berkepanjangan, yang dapat menyebabkan hilangnya kapasitas produktif secara permanen jika bisnis tutup atau pekerja kehilangan keterampilan (pengangguran struktural).