• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Blog

Pergeseran Kurva Kemungkinan Produksi, Apa Saja Faktornya?

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada April 11, 2022

Pergeseran Kurva Kemungkinan Produksi Apa Saja Faktornya
Advertisement

Kurva kemungkinan produksi (production possibility curve) adalah diagram yang menggambarkan kombinasi maksimum dua barang yang dapat diproduksi oleh suatu perusahaan/perekonomian, dengan asumsi semua sumber daya dipekerjakan sepenuhnya dan digunakan secara efisien.

Setiap titik pada kurva kemungkinan produksi, misalnya A, B atau C, menyiratkan bahwa semua faktor produksi sepenuhnya digunakan.

Sebaliknya, perekonomian yang beroperasi pada titik Z karenanya beroperasi secara tidak efisien. Ada sumber daya yang tidak digunakan, mungkin tenaga kerja menganggur, mesin menganggur, atau kombinasi keduanya.

Sementara itu, titik diluar kurva (misalnya X) merepresentasikan kombinasi output yang tidak dapat dicapai dengan sumber daya atau teknik produksi yang ada. Harap dicatat, tidak hanya kuantitas sumber daya yang menentukan output, tetapi juga kualitas sumber daya.

Kurva Kemungkinan Produksi Efisien and inefisiensi
Kurva Kemungkinan Produksi Efisien and inefisiensi

Faktor-faktor yang menyebabkan pergeseran kurva kemungkinan produksi keluar dan ke dapam.

Advertisement

Pergeseran keluar menghasilkan jumlah kombinasi output yang lebih besar. Faktor-faktor yang menyebabkan pergeseran keluar diantaranya adalah

  • Penemuan sumber daya baru. Misalnya, penemuan minyak dan gas yang telah menggantikan sumber energi konvensional seperti kayu.
  • Peningkatan teknologi yang mengarah pada peningkatan produktivitas peralatan modal.
  • Peningkatan dalam pendidikan dan pelatihan yang mengarah peningkatan produktifitas tenaga kerja.
  • Perubahan yang mengarah pada peningkatan angkatan kerja. Misalnya imigrasi atau tingkat kelahiran yang tinggi.

Pergeseran ke dalam berarti produsi menyusut. Faktor-faktor yang menyebabkan pergeseran kurva ke dalam:

  • Pemanasan global atau perubahan iklim, yang dapat menyebabkan hilangnya lahan pertanian, naiknya permukaan laut, dan cuaca yang lebih ekstrem. Bencana seperti gempa bumi atau banjir yang menghancurkan sumber daya produktif.
  • Perang.
  • Resesi ekonomi yang berkepanjangan, yang dapat menyebabkan hilangnya kapasitas produktif secara permanen jika bisnis tutup atau pekerja kehilangan keterampilan (pengangguran struktural).

Bagikan

Related

  • Efisiensi Ekonomi: Definisi, Mengapa Penting, Prasyarat
  • Efisiensi Ekonomi Definisi, Mengapa Penting, Prasyarat
  • Kemungkinan Konflik Antara Tujuan Makroekonomi
  • Kemungkinan Konflik Antara Tujuan Makroekonomi
  • Ekuilibrium Makroekonomi: Konsep, Jangka Pendek dan Jangka Panjang
  • Ekuilibrium Makroekonomi Konsep, Jangka Pendek dan Jangka Panjang
  • Siklus Bisnis Riil: Konsep, Asumsi, Penyebab, Kritik
  • Siklus Bisnis Riil Konsep, Asumsi, Penyebab, Kritik
  • Sumber Daya: Definisi, Jenis, Mengapa Penting
  • Sumber Daya Definisi, Jenis, Mengapa Penting
  • Distribusi Pendapatan: Cara Mengukur dan Mengatasi Ketimpangan
  • Distribusi Pendapatan Cara Mengukur dan Mengatasi Ketimpangan
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Pergeseran Kurva Kemungkinan Produksi, Apa Saja Faktornya?
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Kepemimpinan Transaksional: Contoh, Karakteristik, Pro, Kontra
  • Altman Z-Score: Konsep, Model, Rumus, Kritik

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami