• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Keuangan

Peringkat A+

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada July 14, 2019

Peringkat A
Advertisement

Peringkat A+ adalah peringkat obligasi jangka panjang yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat. Standar & Poor’s, PEFINDO dan Fitch Rating menggunakan kode tersebut, sedangkan Moody’s menggunakan kode A1 untuk peringkat yang setara.

Deskripsi tentang “Peringkat A+”

Peringkat kredit menunjukkan kelayakan kredit dari penerbit obligasi. Peringkat A+ adalah level tertinggi kelima setelah AAA, AA+, AA, dan AA- dan masuk sebagai kategori investment grade. Sedangkan, peringkat investment grade di bawahnya adalah A, A-, BBB+, BBB, dan BBB-.

Perusahaan berperingkat A+ menunjukkan bahwa perusahaan memiliki dukungan keuangan yang stabil. Perusahaan juga memiliki cadangan kas yang cukup untuk memenuhi kewajibannya. [[Risiko gagal bayar]] juga relatif rendah, meski probabilitasnya masih lebih tinggi dibandingkan dengan empat peringkat di atasnya.

Contoh

Di Indonesia, ada dua lembaga pemeringkat, yakni Fitch Rating Indonesia dan Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). Keduanya menggunakan kode yang sama, perbedaannya hanya terletak pada kode tambahan id dan idn. “id” merujuk pada peringkat dari PEFINDO sedangkan “idn” dari Fitch.

Advertisement

Tiga diantara perusahaan yang memperoleh peringkat A+ dari PEFINDO adalah:

  • Medco Energi Internasional, Tbk (per 13 Januari 2019)
  • Asuransi Jiwa Taspen (per 8 Oktober 2018)
  • Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (per 4 Oktober 2018)

Sedangkan, tiga perusahaan yang memperoleh peringkat A+ dari Fitch adalah:

  • Japfa Comfeed Indonesia Tbk (per 21 Mei 2019)
  • Tower Bersama Infrastructure Tbk (per 08 Mei 2019)
  • Asuransi Asei Indonesia (per 5 Mei 2019)

Catatan: peringkat mungkin berubah dan data-data peringkat di atas masih berlaku per tanggal yang telah disebutkan.

Bagikan

Related

  • Risiko Sovereign: Konsep, Bagaimana Itu Diukur
  • Risiko Sovereign Konsep, Bagaimana Itu Diukur
  • Rasio Keuangan Untuk Analisis Peringkat Kredit
  • Rasio Keuangan Untuk Analisis Peringkat Kredit
  • Peringkat A-
  • Peringkat A
  • Peringkat AA+
  • Peringkat AA
  • Penerbit Obligasi: Jenis
  • Penerbit Obligasi Jenis
  • Peringkat AA
  • Peringkat AA 1
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Serikat Pabean: Definisi, Fitur, Keuntungan, Dan Kerugian
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami