Periode akuntansi merujuk pada rentang waktu yang diperlukan untuk menyiapkan laporan keuangan. Untuk penggunaan internal, periode tersebut mungkin berupa bulanan atau kuartalan. Sementara itu, untuk kebutuhan eksternal, laporan keuangan teraudit diproduksi untuk jangka waktu 12 bulan. Untuk perusahaan publik, laporan keuangan disampaikan secara kuartalan dan tahunan.
Lebih dalam tentang “Periode Akuntansi”
Periode akuntansi mencakup rentang waktu menjalankan fungsi akuntansi, termasuk mulai dari pengumpulan, analisis, hingga pelaporan laporan keuangan. Hal ini menjadi penting karena dengan rentang waktu yang tetap, laporan keuangan dapat disampaikan secara berkala.
Satu tahun kalender sehubungan dengan periode akuntansi menunjukkan suatu entitas mulai mengumpulkan catatan akuntansi pada hari pertama bulan Januari dan kemudian menghentikan akumulasi data pada hari terakhir bulan Desember.
Penggunaan metode akrual
Periode akuntansi ditetapkan untuk tujuan pelaporan dan analisis. Dengan begitu, konsistensi dan komparabilitas dari laporan keuangan dapat terukur. Untuk itu, entitas biasanya menggunakan metode akuntansi akrual.
Metode akrual mengharuskan entri akuntansi dibuat ketika peristiwa ekonomi terjadi, terlepas dari waktu kapan uang diterima. Sebagai contoh, metode ini mengharuskan aset tetap didepresiasi selama masa manfaat aset. Pengakuan atas beban depresiasi selama beberapa periode akuntansi memungkinkan komparabilitas relatif di seluruh periode ini.
Aturan akuntansi utama yang berkaitan dengan penggunaan periode akuntansi adalah prinsip pencocokan (matching principle). Prinsip pencocokan mensyaratkan bahwa pengeluaran dilaporkan dalam periode akuntansi di mana pengeluaran itu terjadi dan semua pendapatan terkait sebagai akibat dari pengeluaran tersebut dilaporkan dalam periode yang sama.
Misalnya, periode pelaporan harga pokok penjualan akan menjadi periode yang sama dengan saat pendapatan dilaporkan untuk barang yang sama. Prinsip pencocokan menentukan bahwa data keuangan yang dilaporkan dalam satu periode akuntansi harus selengkap mungkin dan semua data keuangan tidak boleh tersebar di berbagai periode.