• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Manajemen

Persepsi Pelanggan

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada July 14, 2019

Persepsi Pelanggan
Advertisement

Persepsi pelanggan (customer perception) merujuk pada kesan, kesadaran, atau penilaian pelanggan terhadap perusahaan atau produk. Persepsi ini dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pengalaman pribadi, iklan, media sosial, ulasan dari website terkemuka dan lain sebagainya.

Deskripsi tentang “Persepsi Pelanggan”

Persepsi seorang pelanggan mulai terbangun ketika seorang konsumen atau pelanggan potensial mulai menerima informasi tentang suatu produk atau perusahaan dan berakhir ketika dia membangun pendapat atau penilaian terhadapnya.

Mengapa penting?

Persepsi yang positif di mata pelanggan adalah salah satu kunci keberhasilan [[strategi pemasaran]]. Konsumen akan berpeluang untuk membeli sebuah produk ketika produk tersebut sesuai dengan harapan mereka. Membangun persepsi positif di mata pelanggan membutuhkan waktu dan upaya yang lama, dan bagian tersulitnya adalah mempertahankannya.

Perusahaan mencoba untuk mempengaruhi persepsi konsumen dan membangun kesan yang positif.  Tujuannya mungkin untuk menarik pelanggan baru, mempertahankan yang sekarang atau meningkatkan penjualan per pelanggan. Kemudian, perusahaan akan berusaha membujuk dan mengarahkan mereka untuk menggunakan produk.

Bagaimana caranya perusahaan mempengaruhi persepsi?

Advertisement

Perusahaan dapat menerapkan satu atau kombinasi teknik pemasaran yang berbeda. Diantaranya melalui saluran:

  • [[Periklanan]]
  • [[Promosi]]
  • [[Sampel
  • [[Media sosial]]
  • [[Hubungan masyarakat]]

Melalui beberapa saluran tersebut, perusahaan akan berusaha untuk mendapatkan masukan berharga yang dapat mereka gunakan untuk merancang teknik, pesan, dan saluran yang dianggap dapat mempengaruhi persepsi dari pelanggan.

Karena tujuan akhirnya adalah menghasilkan penjualan, bagian pemasaran harus mencoba mengidentifikasi elemen yang paling relevan yang mendorong keputusan pembelian sebelumnya. Elemen-elemen tersebut dapat terkait dengan harga, kualitas manfaat, atau [[bauran pemasaran]] lainnya; yang mana masing-masing pelanggan akan menilai secara berbeda. Tentu saja, membangun persepsi yang positif adalah proses kompleks, yang mana dapat berubah dari satu orang ke orang lain.

Bagikan

Related

  • Pemosisian Produk: Mengapa Penting, Jenis dan Strategi
  • Pemosisian Produk Mengapa Penting, Jenis dan Strategi
  • Nilai Yang Dipersepsikan: Definisi, Faktor Penentu
  • Nilai Yang Dipersepsikan Definisi, Faktor Penentu
  • Penetapan Harga Premium: Cara Kerjanya, Keunggulan Dan Kelemahannya
  • Penetapan Harga Premium Cara Kerjanya, Keunggulan Dan Kelemahannya
  • 5 Pertimbangan Ketika Perusahaan Membangun Citra Merek Yang Kuat
  • 5 Pertimbangan Ketika Perusahaan Membangun Citra Merek Yang Kuat
  • Proposisi Jual Unik: Pentingnya, Cara Kerja dan Contoh
  • Proposisi Jual Unik Pentingnya, Cara Kerja dan Contoh
  • Produk Terdiferensiasi: Tujuan, Cara Kerja, Dan Keuntungan
  • Produk Terdiferensiasi Tujuan, Cara Kerja, Dan Keuntungan
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami