Perusahaan yang fleksibel (flexible company) menggunakan teknik manajerial dan organisasi yang mengadopsi berbagai bentuk fleksibilitas penggunaan sumber daya manusia.
Tujuan
Lingkungan bisnis yang lebih kompetitif dan tidak dapat diprediksi membutuhkan perusahaan yang fleksibel. Perusahaan proaktif dalam beradaptasi dengan lingkungan kompetitif yang dinamis. Dengan menjadi fleksibel, mereka dapat memenuhi kebutuhan bisnis di pasar yang bergejolak.
Komposisi sumber daya manusia
Perusahaan membagi karyawannya menjadi inti dan non-inti. Kelompok inti terdiri dari pekerja primer penuh waktu. Mereka adalah bagian integral dari fungsi bisnis inti. Individu yang termasuk dalam kategori ini memiliki tingkat keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman tertinggi, yang sulit untuk diganti.
Kelompok non-inti terdiri dari individu yang kurang terampil dan kurang berpengalaman. Di pasar tenaga kerja, jumlah mereka relatif besar karena keterampilan mereka sudah tersedia cukup melimpah. Mereka bekerja di luar fungsi bisnis inti dan biasanya pekerja paruh waktu.