• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Manajemen

Perusahaan holding

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada July 19, 2019

Perusahaan holding
Advertisement

Holding company atau perusahaan holding adalah perusahaan yang memiliki saham dengan hak suara yang cukup untuk mempengaruhi Dewan Direksi sehingga mereka dapat mengendalikan kebijakan dan manajemen perusahaan tersebut. Mereka memegang saham di perusahaan lain tanpa harus mengelola mereka.

Perusahaan holding mungkin tidak perlu memiliki mayoritas saham dari anak perusahaannya. Untuk mendapatkan keuntungan konsolidasi dan kemampuan untuk membagi kerugian operasi, perusahaan holding harus memiliki 50% atau lebih saham dengan hak suara dari anak perusahaannya.

Meskipun sebuah perusahaan induk memiliki aset perusahaan lain, mereka hanya mempertahankan kapasitas pengawasan. Oleh karena itu, mereka tidak secara aktif berpartisipasi dalam menjalankan operasi bisnis sehari-hari. Tujuan utama mereka adalah untuk memiliki saham perusahaan lain untuk membentuk kelompok perusahaan.

Keuntungan dan kerugian 

Keuntungan

  • Tidak memerlukan investasi besar – Untuk mengakuisisi target menjadi anak usaha, perusahaan holding tidak perlu membeli 100% saham perusahaan target. Dengan membeli setidaknya 51%, perusahaan dapat mengontrol perusahaan target.
  • Manfaat perlindungan dari kerugian – Jika anak usaha bangkrut, kreditur sering tidak mengejar perusahaan induk karena tidak berkewajiban secara hukum (limited liability).
  • Diversifikasi bisnis – Keuntungan di satu anak perusahaan mengkompensasi kerugian di anak perusahaan yang lain.

Kelemahan

  • Tidak stabil – Perusahaan induk harus mengawasi perusahaan dengan budaya yang berbeda. Selain itu, anak perusahaan biasanya juga beroperasi di berbagai bisnis yang tidak terkait. 
  • Manipulasi transaksi antar perusahaan – Perusahaan dapat melakukan transfer pricing demi mengalihkan kewajiban pajak ke yurisdiksi pajak berbiaya rendah.
  • Kepentingan pemegang saham minoritas di anak perusahan mungkin tidak dilindungi dengan benar. 
  • Pemegang saham perusahaan holding  mungkin tidak mengetahui posisi keuangan sebenarnya dari anak perusahaan. 

Bagikan

Related

  • Saham: Jenis, Risiko Dan Keuntungannya
  • Saham Jenis, Risiko Dan Keuntungannya
  • Kepentingan Minoritas: Definisi, Pelaporan Dalam Laporan Keuangan
  • Kepentingan Minoritas Definisi, Pelaporan Dalam Laporan Keuangan
  • Skema Kepemilikan Saham: Pentingnya, Kelebihan dan Kekurangan
  • Skema Kepemilikan Saham Pentingnya, Kelebihan dan Kekurangan
  • Gearing: Cara Mengukur, Keuntungan dan Kelemahan
  • Gearing Cara Mengukur, Keuntungan dan Kelemahan
  • Pemangku Kepentingan Internal: Definisi, Jenis, Kepentingan Mereka
  • Pemangku Kepentingan Internal Definisi, Jenis, Kepentingan Mereka
  • Korporasi Publik: Definisi, Fitur, Keuntungan, Kerugian
  • Korporasi Publik Definisi, Fitur, Keuntungan, Kerugian
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami