Pesaing potensial adalah perusahaan yang saat ini tidak bersaing dalam suatu industri, tetapi memiliki kemampuan untuk melakukannya jika mereka memilih. Pesaing potensial dapat muncul dari beberapa arah, termasuk:
- Yang berasal dari perusahaan yang beroperasi di wilayah geografis lain atau di negara lain. Misalnya, perusahaan asing yang masuk ke Indonesia.
- Perusahaan domestik yang mengembangkan produk pasar lainnya. Misalnya, perusahaan elektronik dan televisi yang masuk ke pasar industri komputer karena ingin mengeksploitasi permintaan yang sedang tumbuh. Pesaing mungkin merupakan perusahaan yang masih dalam satu rantai nilai (melalui integrasi ke belakang dan integrasi ke depan) atau yang berasal dari rantai nilai berbeda.
Dampak
Perusahaan yang ada saat ini sering berusaha untuk mencegah pesaing potensial memasuki industri mereka. Hal ini karena semakin banyak perusahaan yang masuk, semakin sulit bagi mereka untuk melindungi pangsa pasar dan menghasilkan keuntungan. Risiko masuk yang tinggi oleh pesaing potensial merupakan ancaman bagi profitabilitas perusahaan mapan. Jika entri ini terjadi, kemungkinan besar hasilnya adalah menurunkan harga dan laba di industri.
Hambatan masuk yang tinggi adalah faktor yang membuat entri mahal bagi pesaing potensial untuk memasuki industri. Semakin besar hambatan untuk masuk, semakin lemah tekanan dari pesaing potensial. Hambatan masuk yang tinggi dapat menjauhkan pesaing potensial dari suatu industri bahkan ketika keuntungan industri tinggi. Sumber hambatan masuk dapat berasal dari skala ekonomi, loyalitas merek, keunggulan biaya absolut, biaya peralihan pelanggan, dan peraturan pemerintah