Piutang dagang (trade receivables) adalah jumlah yang terutang kepada perusahaan oleh pelanggannya untuk produk dan layanan yang sudah dijual. Akun ini muncul dalam komponen aset lancar di neraca keuangan dan biasanya dilaporkan berdasarkan nilai realisasi bersih (estimasi nilai wajar berdasarkan ekspektasi perusahaan mengenai kolektibilitas). Rincian kolektibilitas piutang dapat kita temukan pada catatan atas laporan keuangan.
Rasio perputaran piutang dagang
Keseluruhan tingkat piutang relatif terhadap penjualan penting karena peningkatan yang signifikan dalam piutang relatif terhadap penjualan dapat menandakan bahwa perusahaan mengalami masalah dalam mengumpulkan uang tunai dari pelanggannya.
Sebaliknya, ketika peningkatan piutang usaha relatif rendah dibandingkan dengan peningkatan penjualan, ini dapat menandakan bahwa kebijakan perusahaan atas pengumpulan piutang cenderung efektif.
Kolektibilitas piutang dagang
Selain perbandingan dengan data penjualan, data penting lainnya yang perlu kita lihat adalah penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu mencerminkan estimasi jumlah perusahaan yang pada akhirnya tidak akan tertagih. Dengan kata lain, kita harus melihat kolektibilitas dari piutang dagang.
Piutang ragu-ragu karena perusahaan menjual secara kredit. Dalam arti, barang telah diserahkan ke pembeli tetapi uang belum diterima perusahaan. Tidak semua cicilan kredit pelanggan adalah lancar. Adakalanya, pelanggan terlambat atau tidak dapat membayar cicilan sama sekali.
Penambahan penyisihan dalam periode tertentu dicerminkan sebagai beban piutang tak tertagih, dan saldo penyisihan piutang ragu-ragu mengurangi jumlah piutang bruto menjadi jumlah bersih yang merupakan estimasi nilai wajar. Peningkatan dalam penyisihan piutang ragu-ragu (estimasi perusahaan untuk jumlah yang tidak dapat ditagih) menghasilkan nilai yang lebih rendah yang dilaporkan di bawah piutang dagang (aset), dan piutang tak tertagih (beban) dilaporkan pada laporan laba rugi. Penyisihan piutang ragu-ragu disebut akun kontra karena mengurangi saldo piutang dagang, yang mana merupakan akun aset lancar.