Point-counterpoint adalah teknik pengambilan keputusan di mana orang ditugaskan untuk mengekspresikan sudut pandang yang saling bertentangan. Ini dilakukan dengan memecah kelompok pembuat keputusan menjadi dua sub-kelompok. Masing-masing sub-kelompok mendapat tanggung jawab yang berbeda, seringkali saling bersaing.
Dengan cara tersebut, konflik yang konstruktif diharapkan akan muncul. Masing-masing kelompok akan mengembangkan proposal terbaik yang saling bertentangan, memungkinkan keputusan akhir yang dipilih adalah yang terbaik dari yang terbaik.