Preferensi konsumen (consumer preference) mengacu pada kecenderungan untuk menyukai atau lebih menyukai sesuatu daripada alternatif lain. Jika Anda membeli iPhone daripada Galaxy Smartphones, Anda memiliki preferensi untuk iPhone. Dalam hal ini, preferensi adalah cerminan dari loyalitas pelanggan, kekuatan merek, dan taktik pemasaran yang sukses.
Dalam ekonomi, preferensi konsumen terkait dengan bagaimana konsumen membeli barang dan jasa. Preferensi individu dapat dibangun ke dalam fungsi utilitas dari berbagai bundel produk. Konsumen memberi peringkat bundel barang sesuai dengan tingkat utilitas.
Perubahan preferensi mempengaruhi tingkat permintaan untuk berbagai barang. Mengetahui dan memahami preferensi pelanggan sangat penting untuk kesuksesan pemasaran. Perusahaan harus mengantisipasi kebutuhan pelanggan atau menyesuaikan produk yang ada untuk membangun pengalaman yang lebih kuat. Dengan begitu, mereka bisa menjual secara lebih menguntungkan.
Preferensi konsumen dapat berubah karena perubahan mode, kebiasaan, dan faktor lainnya. Untuk alasan ini, perusahaan dapat membangun preferensi konsumen dengan menggabungkan berbagai elemen dari bauran pemasaran.