Prinsip akselerator (accelerator principle) adalah konsep ekonomi yang menghubungkan perubahan dalam tingkat pertumbuhan output riil dengan tingkat belanja investasi dalam perekonomian. Penurunan tingkat pertumbuhan PDB riil, misalnya, akan menyebabkan jumlah investasi menurun.
Deskripsi tentang “Prinsip Akselerator”
Konsep ini didasarkan pada pertimbangan bahwa investasi bisnis akan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi. Jika laju pertumbuhan output berubah, tingkat investasi akan berubah. Rasio antara perubahan tingkat pertumbuhan output dengan perubahan investasi kita sebut sebagai akselerator.
Ketika pertumbuhan ekonomi positif, permintaan terhadap barang meningkat. Peningkatan permintaan membuat prospek pendapatan dan keuntungan membaik. Oleh karena itu, jika permintaan barang meningkat, maka persentase perubahan permintaan untuk mesin dan investasi lain yang diperlukan untuk membuat barang-barang ini akan lebih meningkat lagi.
Efek
Prinsip akselerasi menyebabkan booming yang berlebihan. Ini karena perusahaan ingin mengoptimalkan keuntungan mereka ketika permintaan produk tinggi. Mereka akan membangun pabrik-pabrik baru dan meningkatkan investasi modal untuk menghasilkan lebih banyak output. Akibatnya, booming ekonomi akan terus berlanjut.
Sebaliknya, ketika perekonomian mengalami resesi, permintaan terhadap barang jatuh. Perusahaan akan mengurangi investasi modal. Penurunan belanja modal ini dapat memperpanjang resesi karena belanja modal adalah salah pendongkrak pertumbuhan ekonomi.