• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Manajemen

Prinsip Pareto

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada September 1, 2019

Prinsip Pareto
Advertisement

Pareto principle atau prinsip Pareto adalah prinsip yang menyatakan bahwa bagian besar konsekuensi berasal dari bagian kecil penyebab. Ini biasanya dinyatakan dalam aturan Pareto 80/20 yang mana berarti bahwa 80% konsekuensi berasal dari 20% penyebabnya. Ini dikembangkan oleh ekonom Vilfredo Pareto.

Awalnya, prinsip Pareto untuk memahami dan menjelaskan hubungan antara pendapatan nasional dan manfaat dari pendapatan tersebut untuk populasi. Namun, sekarang, prinsip ini telah menjadi umum di berbagai bidang, misalnya:

  • 80% pendapatan nasional berasal dari 20% populasi
  • 80% dari volume penjualan suatu perusahaan adalah hasil dari pembelian 20% dari pelanggan suatu perusahaan.
  • 20% produk yang menghasilkan 80% penjualan
  • 80% dari penjualan dihasilkan oleh 20% staf penjualan
  • 80% dari keuntungan berasal dari 20% dari penjualan produk
  • 80% kegagalan sistem adalah hasil dari 20% kemungkinan penyebab
  • 20% populasi bertanggung jawab atas 80% kekayaan sebuah negara
  • 20% masalah menghabiskan 80% waktu harian kita

Meskipun keakuratan aturan ini dapat dipertanyakan, namun ini penting ketika kita harus memutuskan bagaimana mengalokasikan sumber daya yang terbatas. Secara khusus, prinsip tersebut menyarankan bahwa prioritas harus diberikan untuk hal-hal yang penting saja dan berdampak besar.

Bagikan

Related

  • Prinsip 80/20
  • Prinsip 8020.jpg
  • Pangsa Pasar: Definisi, Mengapa Penting, Cara Menghitung dan Meningkatkannya
  • Pangsa Pasar Definisi, Mengapa Penting, Cara Menghitung dan Meningkatkannya
  • Efisiensi Kaldor-Hicks
  • Efisiensi Kaldor Hicks
  • Klasifikasi ABC
  • Klasifikasi ABC
  • Dampak peningkatan penjualan terhadap pendapatan perusahan di pasar persaingan sempurna?
  • Dampak peningkatan penjualan terhadap pendapatan perusahan di pasar persaingan sempurna
  • Rumus Nilai Tambah dan Cara Menghitungnya
  • Rumus Nilai Tambah dan Cara Menghitungnya
Advertisement
Belanja Modal Pemerintah Contoh, Mengapa Penting

Belanja Modal Pemerintah: Contoh, Mengapa Penting

Apa itu: Belanja modal pemerintah (government capital expenditure) mengacu pada pengeluaran pemerintah untuk menciptakan aset jangka panjang di dalam

Pengeluaran Lancar Pemerintah Contoh, Perhitungan dalam PDB

Pengeluaran Lancar Pemerintah: Contoh, Perhitungan dalam PDB

Apa itu: Pengeluaran lancar pemerintah (government current expenditures) mewakili pengeluaran pemerintah untuk kegiatan operasional sehari-hari, termasuk

Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Advertisement
Belanja Modal Pemerintah Contoh, Mengapa Penting

Belanja Modal Pemerintah: Contoh, Mengapa Penting

Apa itu: Belanja modal pemerintah (government capital expenditure) mengacu pada pengeluaran pemerintah untuk menciptakan aset jangka panjang di dalam

Pengeluaran Lancar Pemerintah Contoh, Perhitungan dalam PDB

Pengeluaran Lancar Pemerintah: Contoh, Perhitungan dalam PDB

Apa itu: Pengeluaran lancar pemerintah (government current expenditures) mewakili pengeluaran pemerintah untuk kegiatan operasional sehari-hari, termasuk

Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • 5 Alasan Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas
  • Kelompok Penekan: Definisi, Contoh, Jenis, Pentingnya
  • Pilihan Dalam Ilmu Ekonomi: Penjelasan Singkat
  • Kustomisasi Massal: Definisi, Jenis, Manfaat, Tantangan
  • Koefisien Gini: Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami