Produksi industri mengukur output dari sektor manufaktur. Beberapa negara mungkin juga memasukkan sektor pertambangan dan utilitas dalam perhitungannya.

Di Indonesia, statistik ini hanya mencakup output manufaktur dan layanan manufaktur. Ini juga mengecualikan output dari usaha kecil (dengan kurang dari 19 pekerja).
Produksi industri adalah indikator ekonomi yang penting. Di beberapa negara, seperti Indonesia, sektor manufaktur memberikan kontribusi yang signifikan terhadap output ekonomi. Juga, sektor ini mempekerjakan ribuan pekerja. Output memasok barang untuk konsumsi domestik dan ekspor. Karena itu, perubahannya mengukur aktivitas ekonomi di suatu negara.
Output industri relatif sensitif terhadap suku bunga dan permintaan konsumen. Bank sentral juga menggunakan angka-angkanya untuk mengukur inflasi. Tingkat output yang tinggi dapat menyebabkan tingkat konsumsi yang tidak terkendali dan inflasi yang cepat.