Proses audit adalah serangkaian langkah berurutan diikuti oleh auditor dalam pemeriksaan catatan akuntansi entitas. Langkah-langkah tersebut dapat bervariasi, yang mana tergantung pada ukuran entitas, kompleksitas, sifat keterlibatan, tujuannya, dan jenis jaminan audit yang diinginkan. Namun, proses audit selalu bertujuan untuk memastikan keakuratan laporan dan kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan yang berlaku.
Deskripsi tentang proses audit
Audit adalah pemeriksaan formal atas akun keuangan perusahaan atau organisasi. Secara umum, audit internal dilakukan oleh pihak dalam internal dari entitas, dan audit eksternal dapat dilakukan oleh pihak luar independen.
Dalam audit laporan keuangan, ada empat langkah utama yang perlu dilakukan, mencakup:
- Merencanakan audit
- Menentukan kerja pengendalian internal
- Menguji pernyataan signifikan tentang data dan mengevaluasi kepatuhan
- Melaporkan evaluasi.
Perencanaan audit melibatkan metode pengumpulan data untuk membentuk pendapat tentang entitas atau status keuangan perusahaan. Auditor perlu merencanakan dan menentukan sampel yang akan diperiksa. Transaksi dan dokumen keuangan kemudian dilihat.
Langkah selanjutnya melibatkan melihat kontrol internal. Auditor menuntut informasi, melihat dengan cermat catatan, dan mengawasi prosedur keuangan. Tanpa langkah-langkah ini, auditor tidak dapat memberikan pernyataan tentang status keuangan entitas.
Pengujian menyiratkan memeriksa apakah kontrol internal berfungsi atau tidak. Seorang auditor meminta lebih banyak info ke perusahaan untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan mengawasi bagaimana prosedur keuangan dilakukan.
Langkah terakhir dalam audit keuangan melibatkan memberikan kesimpulan tentang bagaimana perusahaan mematuhi standar akuntansi. Audit kemudian memberikan opininya atas laporan keuangan, kecuali dalam kasus tertentu, tidak dapat memberikan pendapat.