Assets-to-equity ratio atau rasio aset terhadap ekuitas adalah rasio mengukur total aset perusahaan terkait dengan total ekuitas pemegang saham. Karena aset sama dengan liabilitas plus ekuitas, rasio aset terhadap ekuitas adalah ukuran tidak langsung dari liabilitas perusahaan. Dengan menganalisis rasio ini, kita dapat mengetahui sejauh mana suatu bisnis dibiayai dengan ekuitas atau utang.
Rumus rasio aset terhadap ekuitas
Rasio aset terhadap ekuitas cukup dihitung dengan membagi total aset dengan total ekuitas pemegang saham.
Rasio assets-to-equity = Total aset/Total ekuitas
Misalnya, sebuah perusahaan memiliki total aset sebesar Rp100.000 dan total ekuitas sebesar Rp60.000 akan memiliki rasio aset terhadap ekuitas sebesar 1,66.
Ketika perusahaan hanya mengandalkan ekuitas pemegang saham untuk pendanaan, dan tidak mengambil liabilitas, rasio akan sama dengan 1. Tetapi selama perusahaan memiliki liabilitas, rasionya akan selalu melebihi 1. Semakin tinggi rasionya, semakin besar liabilitas perusahaan. Tidak ada rasio ideal untuk dituju, karena semua perusahaan memiliki toleransi yang berbeda untuk liabilitas.
Rasio ini juga jarang digunakan karena hanya menunjukkan porsi liabilitas dalam aset perusahaan dan seringkali tidak menggambarkan tingkat leverage keuangan sebenarnya. Persyaratan dalam beberapa akun liabilitas seperti utang usaha tidak seketat utang berbunga seperti pinjaman bank dan obligasi.