Value engineering atau rekayasa nilai adalah pendekatan desain suatu produk untuk menghilangkan biaya yang tidak berkontribusi pada nilai produk. Ini adalah pendekatan sistematis untuk menilai semua aspek dari rantai nilai biaya sebuah produk. Tujuannya adalah untuk meminimalkan biaya tanpa mengorbankan kepuasan pelanggan.
Ada tiga aspek penting dalam rekayasa nilai: target nilai; pengembangan produk baru dari konsep dan peningkatan fungsi tanpa menimbulkan peningkatan biaya; dan rekayasa manufaktur dengan mengidentifikasi metode terbaik untuk menghasilkan yang terbaik ketika ada trade-off antara biaya dan kualitas.