Repo, singkatan dari repurchase agreement atau perjanjian pembelian kembali, adalah sebuah transaksi keuangan di mana seseorang menjual aset keuangan (misalnya obligasi atau saham) dan pada saat yang sama setuju untuk membelinya kembali dengan harga yang disepakati pada hari berikutnya. Saham atau obligasi tersebut bertindak sebagai agunan. Ketika peminjam gagal bayar pada saat jatuh tempo, pemberi dana berhak menyita saham atau obligasi yang diagunkan.
Repo juga digunakan oleh spekulan untuk penjualan pendek. Spekulan dapat membeli saham melalui repo dan kemudian segera menjualnya lagi. Di kemudian hari spekulan berharap untuk membeli kembali saham dari pasar dengan harga lebih murah, sebelum menjualnya kembali dengan harga yang disepakati sebelumnya melalui repo.
Repo sebagai alat kebijakan moneter
Bank-bank sentral menggunakan repo untuk melakukan operasi kebijakan moneter rutin dan untuk menyediakan likuiditas darurat kepada pasar pada saat krisis. Repo memitigasi risiko kredit dengan menyediakan likuiditas untuk memenuhi kebutuhan modal jangka pendek.