Economic risk atau risiko ekonomi adalah ketidakpastian akibat perubahan drastis kondisi perekonomian suatu negara yang berdampak buruk pada laba dan tujuan bisnis. Ini mencakup risiko yang muncul akibat perubahan drastis dalam indikator ekonomi (inflasi, nilai tukar, dll), salah urus ekonomi, ketidakpastian kekuatan pasar, dan perubahan drastis kebijakan ekonomi.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan menginvestasikan uang sebesar Rp1 triliun untuk membangun fasilitas pengolahan gas alam di Myanmar. Selain risiko bisnis seperti keterlambatan pembangunan, perusahaan juga terekspos risiko yang berasal dari perkembangan ekonomi Myanmar.
Misalnya, pemerintahan baru Myanmar melarang investasi asing di sektor energi, salah satunya di industri gas alam. Kebijakan tersebut pada akhirnya memaksa perusahaan membatalkan proyeknya.