Kerugian dapat diartikan sebagai jumlah pengeluaran yang lebih besar dibandingkan dengan pendapatan yang diterima. Istilah ini juga dapat merujuk pada penurunan aset bersih, biasanya akibat peristiwa insidentil seperti bencana alam ataupun bencana buatan manusia (kebakaran, kecelakaan, dsb).
IKLAN
Dalam laporan laba rugi, kerugian terjadi ketika pendapatan lebih kecil daripada biaya. Ini adalah kebalikan dari laba.
Misalnya, jika sebuah perusahaan memiliki total pendapatan Rp70 juta dan membukukan total biaya sebesar Rp100 juta, maka perusahaan mencatatkan kerugian sebesar Rp30 juta.
Perusahaan dapat mengurangi kerugian atau menyulapnya menjadi laba dengan:
- Memangkas biaya, misalnya dengan memecat sejumlah karyawan dan meminta mereka yang tetap untuk menerima upah yang lebih rendah.
- Meningkatkan pendapatan, misalnya ketika permintaan elastis, perusahan dapat memangkas harga dan menjual lebih banyak. Alternatifnya, jika permintaan adalah inelastis, perusahaan menjual dengan harga tinggi dengan volume penjualan yang sama.