Saham blue chips merujuk pada saham perusahaan berkualitas tinggi. Ini adalah saham perusahaan besar dengan reputasi baik, yang nilainya dan dividennya dianggap aman dan dapat diandalkan, didukung oleh fundamental bisnis dan keuangan yang kuat. Hasilnya, saham mereka banyak diburu oleh investor.
Saham blue chip sering dipandang sebagai instrumen investasi jangka panjang. Mereka memiliki risiko rendah dan memberikan pengembalian yang cukup moderat tetapi dapat berkesinambungan.
Ciri lainnya adalah perusahaan blue chip memiliki kapitalisasi pasar yang besar, sehingga perubahan harga sahamnya dapat mempengaruhi pasar secara keseluruhan.
Contoh lima saham blue chip di Indonesia adalah Bank Central Asia Tbk (BBCA), Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).