Treasury shares (treasury stock) atau saham treasuri adalah saham yang telah dibeli kembali oleh perusahaan. Perusahaan dapat menjual (menerbitkan kembali) saham ini.
Pembelian kembali saham menghasilkan pengurangan ekuitas pemilik dan jumlah saham beredar. Saham-saham ini tidak menerima dividen dan tidak memiliki hak suara. Sementara saham treasuri dapat diterbitkan kembali di kemudian hari, tidak ada keuntungan atau kerugian diakui di dalam [[laporan laba rugi]] ketika mereka diterbitkan kembali.
Dua metode akuntansi yang dapat diterima untuk saham treasuri adalah metode biaya dan metode nilai nominal. Dengan metode biaya, saham ini disajikan sesuai dengan biaya untuk mendapatkan kembali saham. Berdasarkan metode nilai nominal, saham ini dicatat pada nilai nominal saham yang dibeli kembali.
Alasan pembelian kembali
Alasan pembelian kembali diantaranya adalah manajemen menganggap saham itu undervalued, perusahaan membutuhkan saham untuk memenuhi opsi saham karyawan, atau perusahaan ingin membatasi efek dilusi dari berbagai rencana kompensasi stok karyawan.
Alasan lainnya adalah:
- Dengan jumlah saham beredar berkurang, ini dapat meningkatkan nilai per saham dan seringkali harga pasar
- Sebagai langkah untuk menandingi penawaran tender oleh pengakuisisi potensial
- Untuk mengubah rasio utang terhadap ekuitas dengan menerbitkan obligasi untuk membiayai perolehan kembali saham
- Untuk menyediakan opsi saham dan waran dan konversi efek yang dapat dikonversi