• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Ekonomi

Sistem nilai tukar paritas tetap

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada July 19, 2019

Sistem nilai tukar paritas tetap
Advertisement

Fixed parity exchange rate system atau sistem nilai tukar paritas tetap adalah rezim nilai tukar di mana mata uang suatu negara dipatok (pegged) ke mata uang tunggal atau ke sekeranjang mata uang mitra dagang utama. Untuk mempertahankan nilai tukar pada pita yang sempit (narrow band), otoritas moneter siap melakukan intervensi pasar, baik dengan membeli atau menjual cadangan mata uang asing.

Dalam sistem ini, independensi kebijakan moneter relatif terbatas. Meskipun demikian, bank sentral dapat bertindak sebagai pemberi pinjaman usaha terakhir (lender of last resort). 

Perbedaan dengan currency board system

Dalam sistem paritas tetap, otoritas moneter dapat memilih untuk menyesuaikan atau mengabaikan paritas. Tidak ada komitmen legislatif untuk mempertahankan paritas yang ditentukan, seperti dalam currency board system (CBS).

Selain itu, tingkat cadangan devisa bersifat diskresioner dan tidak terkait dengan basis moneter domestik. Dalam arti tertentu, perubahan uang primer tidak harus diikuti oleh perubahan cadangan devisa atas dasar yang sama, seperti dalam CBS.

Kunci sukses sistem nilai tukar paritas tetap

Advertisement

Keberhasilan sistem ini tergantung pada kemauan negara serta kemampuannya untuk mempertahankan nilai tukar tetap. Dalam hal ini, jumlah cadangan devisa menjadi kunci. Tingkat cadangan devisa tertentu diperlukan untuk menjaga kredibilitas. Semakin besar cadangan devisa, semakin kredibel otoritas moneter dalam menjaga nilai tukarnya. Salah satu contohnya adalah China.

Namun, ketika tidak kredibel, mata uang rentan terhadap serangan spekulatif dan devaluasi. Dan, serangan spekulatif dapat berakibat buruk bagi stabilitas perekonomian.

Bagikan

Related

  • Crawling Peg: Definisi, Cara Kerja
  • Crawling Peg Definisi, Cara Kerja
  • Mata Uang: Definisi, Jenis, Daya Beli, Nilai Tukar
  • Mata Uang Definisi, Jenis, Daya Beli, Nilai Tukar
  • Sistem Nilai Tukar: Konsep dan Jenisnya
  • Sistem Nilai Tukar Konsep dan Jenisnya
  • Active Crawling Peg
  • Active Crawling Peg
  • Sistem Zona Target: Cara Kerja, Kelebihan, Kekurangan
  • Sistem Zona Target Cara Kerja, Kelebihan, Kekurangan
  • Nilai Tukar Mengambang: Definisi, Pro, Kontra
  • Nilai Tukar Mengambang Definisi, Pro, Kontra
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami