• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Bisnis dan strategi, Mikroekonomi

Skala Disekonomi Eksternal: Penyebab

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada April 15, 2022

Skala Disekonomi Eksternal Penyebab

Table of Contents

  • Sumber skala disekonomi eksternal

Skala disekonomi eksternal (external diseconomies of scale) adalah kebalikan dari skala ekonomi eksternal, di mana perusahaan mengalami peningkatan biaya rata-rata karena faktor eksternal. Peningkatan itu tidak hanya terjadi di perusahaan tertentu tetapi juga perusahaan lain di industri yang sama.

Dalam industri dengan biaya yang meningkat (increasing-cost industry), perusahaan menanggung biaya produk rata-rata yang meningkat ketika output industri meningkat. Karena berasal dari luar, manajemen tidak memiliki kendali atas faktor-faktor tersebut. Mereka tidak dapat menghindari peningkatan biaya.

Sumber skala disekonomi eksternal

Ketika industri berkembang, berbagai faktor menaikkan biaya. Kenaikan biaya tidak hanya terjadi pada satu atau dua perusahaan, semua perusahaan. Hasilnya, skala disekonomi eksternal terjadi.

Ketika output industri tumbuh, permintaan akan faktor-faktor produksi meningkat. Peningkatan permintaan mengarah pada kenaikan harga input, menyebabkan biaya produksi lebih mahal. Misalnya, ketika tanah menjadi langka, itu membuat harga sewa merangka naik.

Jaringan transportasi yang buruk ditambah meningkatnya aktivitas bisnis menyebabkan kemacetan dan memperlambat arus logistik. Ini juga menimbulkan biaya untuk semua perusahaan. Misalnya, peningkatan penerbangan dan jumlah maskapai menyebabkan kemacetan di bandara. Itu menghasilkan waktu tunggu yang lebih lama. Akibatnya, biaya bandara untuk semua maskapai mengalami peningkatan.

Pendidikan berkualitas rendah menghasilkan biaya yang lebih tinggi karena tenaga kerja yang berkualitas menjadi langka dan mahal. Di sisi lain, merekrut pekerja dengan pendidikan rendah hanya menghasilkan produktivitas yang rendah.

Seiring pertumbuhan industri, ini juga memunculkan eksternalitas negatif seperti polusi dan kebisingan. Ini meningkatkan biaya sosial dan memberi insentif kepada pemerintah untuk menguranginya, misalnya, melalui pajak atau peraturan, yang mengakibatkan konsekuensi yang mahal bagi semua perusahaan dalam industri ini.

Bagikan

Related

  • Increasing-Cost Industry: Definisi dan Penjelasan Singkat
  • Decreasing-cost Industry: Definisi dan Penjelasan Singkat
  • Skala Ekonomi Eksternal: Definisi, Sumbernya
  • Skala Disekonomis: Jenis, dan Penyebabnya
  • Constant-cost Industry: Definisi, Contoh
  • Skala Ekonomi: Jenis, Manfaat, Cara Mencapainya

Tags: Skala Ekonomi

Struktur Organisasi Terdesentralisasi: Pentingnya, Kelebihan, Kekurangan

Apa itu: Struktur organisasi terdesentralisasi (decentralized organizational structure) adalah sebuah struktur organisasi di mana pengambilan keputusan didelegasikan sejauh mungkin ke sepanjang

Struktur Organisasi Terpusat: Faktor Penentu, Keunggulan, Kekurangan

Apa itu: Struktur organisasi terpusat atau tersentralisasi (centralized organizational structure) adalah struktur organisasi dengan pengambilan keputusan terkonsentrasi di tingkat atas. Manajer

Struktur Organisasi Berdasarkan Proyek: Keunggulan dan Kelemahan

Apa itu: Struktur organisasi berdasarkan proyek (project-based organizational structure) adalah struktur organisasi di mana perusahaan mengatur organisasinya di sekitar tim khusus yang bekerja pada

Organisasi Shamrock: Cara Kerja, Keunggulan dan Kelemahan

Apa itu: Organisasi Shamrock adalah sebuah model organisasi dengan tiga kelompok tenaga kerja dan membentuk seperti daun shamrock. Ketiganya memiliki tubuh utama dan terhubung, membentuk satu

Struktur Organisasi Berdasarkan Wilayah: Keuntungan dan Kelemahan

Apa itu: Struktur organisasi berdasarkan wilayah (organizational structure by region) adalah struktur organisasi di mana perusahaan mengatur organisasinya berdasarkan area geografis atau wilayah.

Struktur Organisasi Berdasarkan Pelanggan: Keuntungan, Kerugian

Apa itu: Struktur organisasi berdasarkan pelanggan (organizational structure by customer) adalah struktur organisasi di mana perusahan menstrukturkan organisasi  berdasarkan kelompok pelanggan

Struktur Organisasi Terdesentralisasi: Pentingnya, Kelebihan, Kekurangan

Apa itu: Struktur organisasi terdesentralisasi (decentralized organizational structure) adalah sebuah struktur organisasi di mana pengambilan keputusan didelegasikan sejauh mungkin ke sepanjang

Struktur Organisasi Terpusat: Faktor Penentu, Keunggulan, Kekurangan

Apa itu: Struktur organisasi terpusat atau tersentralisasi (centralized organizational structure) adalah struktur organisasi dengan pengambilan keputusan terkonsentrasi di tingkat atas. Manajer

Struktur Organisasi Berdasarkan Proyek: Keunggulan dan Kelemahan

Apa itu: Struktur organisasi berdasarkan proyek (project-based organizational structure) adalah struktur organisasi di mana perusahaan mengatur organisasinya di sekitar tim khusus yang bekerja pada

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Apa perbedaan antara jangka pendek dan jangka panjang?
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Fungsi produksi
  • Matriks Ansoff: Pentingnya, Empat Strategi

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami