Political socialization atau sosialisasi politik adalah proses melalui mana sikap, pengetahuan, keyakinan, dan perilaku politik seseorang terbentuk. Dalam hal ini, keluarga, sistem pendidikan, agama, kelompok sebaya, adalah yang berperan dalam membentuk ide dan nilai-nilai politik seseorang. Mereka dianggap sebagai agen sosialisasi politik.
Melalui agen-agen tersebut, individu mengembangkan pemahaman tentang budaya politik mereka, sistem nilai-nilai dan ideologi bersama tentang bagaimana pemerintah seharusnya berfungsi dalam masyarakat.
Misalnya keluarga, anak kecil biasanya menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga mereka daripada dengan orang lain dan dengan demikian cenderung memperoleh kebiasaan, perilaku, kepercayaan, dan sikap keluarga. Karena alasan ini, keluarga cenderung menjadi sumber utama sosialisasi politik.