Positioning strategy atau strategi pemosisian adalah serangkaian opsi spesifik yang diadopsi perusahaan untuk suatu produk, mereka atau organisasi di benak pemangku kepentingan di pasar. Sinonim dengan strategi penetapan posisi pasar atau penentuan posisi pasar.
Untuk membentuk citra produk di benak konsumen, pemosisian didasarkan pada empat dimensi utama bauran pemasaran: harga, distribusi, promosi, dan produk.
Pemosisian juga dapat diterapkan pada bisnis sebagai entitas. Ini digunakan untuk membangun keseluruhan sikap, identitas dan citra bisnis di benak pemangku kepentingan, berdasarkan kriteria seperti kualitas, layanan, inovasi atau harga. Pemangku kepentingan di sini tidak hanya pelanggan, tetapi juga pemasok, pemegang saham, kreditur, masyarakat luas, pemerintah, dan lain-lain.
Mengapa penting
Langkah penting dalam mengembangkan strategi operasional utama tergantung pada bagaimana perusahaan memposisikan diri dan penawaran mereka di pasar. Setiap perusahaan tidak dapat memuaskan setiap pelanggan dan pemangku pementingan. Mereka juga tidak dapat kompetitif di berbagai bidang seperti kualitas, biaya, fleksibilitas, kecepatan, inovasi dan layanan.
Oleh karena itu, perusahaan harus memilih satu atau dua bidang utama yang penting untuk dikonsentrasikan dan unggul di area tersebut. Strategi positioning berfokus pada bagaimana perusahaan akan bersaing di pasar dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan internal, kebutuhan pelanggan dan pasar dan posisi pesaing. Tujuan dari strategi penentuan posisi adalah memungkinkan perusahaan untuk menyoroti area di mana mereka dapat mengalahkan pesaing dan mencapai keunggulan kompetitif.