Kesesuaian strategis atau strategic fit adalah sejauh mana lingkungan internal perusahaan dan lingkungan eksternal konsisten di semua tingkat strategi. Ini mencakup hal-hal seperti apakah strategi perusahaan sejalan dengan misi perusahaan, apakah perusahaan memanfaatkan kekuatan dan kompetensi inti, dan apakah sumber daya yang dibutuhkan tersedia atau tidak, sejauh mana diversifikasi ke bidang lain sesuai dengan ruang lingkup perusahaan di masa depan.
Sumber daya dan kemampuan unik perusahaan
Kesesuaian strategis terkait dengan pandangan berbasis sumber daya perusahaan yang menunjukkan bahwa kunci profitabilitas tidak hanya melalui penentuan posisi dan pemilihan industri, melainkan melalui fokus internal yang berupaya memanfaatkan sumber daya dan kemampuan perusahaan yang unik. Kombinasi unik antara sumber daya dan kemampuan pada akhirnya dapat dikembangkan untuk mencapai keunggulan kompetitif, memanfaatkan setiap peluang dan meminimalisir setiap ancaman di lingkungan bisnis.
Sumber daya unik dapat berasal dari posisi kas yang kuat, lokasi yang strategis, akses ke sumber daya langka, teknologi (paten dan hak cipta), sumber daya manusia, reputasi dan merek, dan budaya perusahaan.
Teknik
Ada berbagai alat yang dapat perusahaan gunakan untuk menganalisis sumber daya dan kemampuan perusahaan. Teknik tersebut termasuk analisis SWOT, analisis rantai nilai, analisis arus kas, dan lainnya. Benchmarking dengan perusahaan pembanding/pesaing adalah alat yang berguna untuk menilai kekuatan relatif dari sumber daya dan kemampuan perusahaan dalam lanskap persaingan di industri.
Merger dan akuisisi
Kesesuaian strategis juga dapat digunakan untuk mengevaluasi peluang spesifik seperti pertumbuhan anorganik melalui merger dan akuisisi, pengembangan produk baru, ekspansi ke pasar baru (misalnya ekspor), dan diversifikasi bisnis. Misalnya, dalam pertumbuhan anorganik, kesesuaian strategis dalam hal ini merujuk pada seberapa baik potensi akuisisi cocok dengan arah strategi perusahaan. Untuk membenarkan pertumbuhan melalui transaksi merger dan akuisisi, transaksi harus menghasilkan pengembalian yang lebih baik daripada pertumbuhan organik.