Structure-conduct-performance framework (SCP framework) adalah sebuah paradigma menyatakan bahwa struktur pasar akan menentukan perilaku strategis (conduct) para pemain dan kinerja keseluruhan (performance) serta efisiensi sosial dari pasar itu. Model ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1933 oleh dua ekonom Edward Chamberlin dan Joan Robinson sebelum kemudian dikembangkan oleh Joe S. Bain pada tahun 1959.
Efek umpan balik terjadi sehingga kinerja pasar dapat mempengaruhi perilaku dan struktur, atau perilaku dapat mempengaruhi struktur pasar. Selain itu, faktor-faktor eksternal seperti intervensi hukum atau politik mempengaruhi kerangka kerja pasar dan, dengan perluasan, struktur, perilaku dan kinerja pasar.
Ketika jumlah pemain meningkat atau menurun, kemampuan suatu perusahaan atau kelompok untuk mempengaruhi [[harga]] juga berubah, sehingga mempengaruhi efisiensi secara keseluruhan. Misalnya, ketika jumlah pemain yang signifikan dalam [[pasar]] meningkat, kemampuan perusahaan untuk mempengaruhi harga menurun dan [[efisiensi pasar]] meningkat.
Komponen
Ada tiga elemen pasar yang dianggap penting karena mempengaruhi perilaku pasar yang ditunjukkan oleh pembeli dan penjual. Elemen-elemen ini adalah struktur, perilaku dan kinerja.
- Struktur: mengacu pada konstruksi, pembentukan dan susunan organisasi industri. Ini juga menggambarkan jenis lingkungan di mana suatu organisasi atau pasar beroperasi. Misalnya, pasar mungkin beroperasi mendekati [[persaingan sempurna]], [[oligopoli]] atau [[persaingan monopolistik]].
- Perilaku: menggambarkan perilaku atau tingkah laku pembeli dan penjual dan cara berinteraksi satu sama lain dan cara mereka berperilaku.
- Kinerja: mengacu pada pencapaian atau pencapaian atau hasil pasar. Variabel kinerja yang biasanya diamati meliputi [[kuantitas produk]], [[kualitas produk]], dan [[efisiensi produksi]].